TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Strategi Belitung untuk Hidupkan Kembali Pariwisata yang Mati Suri

Termasuk menyiapkan paket wisata dengan tes kesehatan

IDN Times/Lia Hutasoit

Jakarta, IDN Times - Wakil Bupati Belitung Ishak Meirobie menyatakan siap membuka kembali pariwisata daerahnya di tengah pandemik virus corona. Ishak mengaku sudah membicarakan rencana ini dengan berbagai pemangku kepentingan pariwisata.

"Kami akan membuka secara bertahap aktivitas ekonomi sosial," kata Ishak dalam webinar Reopening Ekonomi Indonesia yang digelar Masyarakat Sadar Wisata (Masata), Kamis (14/5).

Baca Juga: Menyandingkan Impian dan Kenyataan Pariwisata Indonesia di 2020

1. Wajib tes PCR bagi wisatawan

wakil Bupati Belitung Ishak Meirobie (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Salah satu gagasan dalam membuka kembali pariwisata Belitung adalah dengan menerapkan kegiatan pariwisata yang sesuai standar protokol kesehatan dunia. Salah satunya dengan memberlakukan tes PCR bagi wisatawan.

"Bagi semua wisatawan yang datang wajib melakukan tes PCR mungkin bulan depan. Kami tunggu alat datang," ujar Ishak.

2. Tes PCR akan dimasukkan dalam paket wisata

INDONESIA TFRIC19 (Dok. Biro Hukum, Kerja Sama, dan Humas BPPT)

Tes ini direncanakan akan dimasukkan dalam paket pariwisata. Menurut Ishak tes PCR ini akan dihargai sekitar Rp1,5 juta. Wisatawan yang akan datang akan dites terlebih dulu dan menunggu 3 jam di priority lounge hingga hasil tes keluar.

"Misal paket Rp5 juta jadi Rp6,5 juta. Kalau dia negatif silakan pergi ke pantai, pulau dan lain-lain," katanya.

Baca Juga: 5 Danau Biru Kece di Bangka Belitung, Jangan Sampai Dilewatkan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya