TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei: Bekerja dari Rumah Gak Menguntungkan bagi Generasi Millennial 

Siapa yang sudah bosan kerja dari rumah?

Ilustrasi work from home. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan seperti Twitter dan Square kini bersiap menggeser pola kerja dengan menerapkan bekerja dari rumah secara permanen pascapandemik COVID-19. Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah dilaporkan lebih membuat bahagia dan manfaat finansial seperti lebih murah atau menghemat sejumlah pengeluaran.

Tapi ada juga lho dampak negatifnya bagi pekerja generasi millennial. Dilansir dari Business Insider, meski dalam rangka menjaga kesehatan pekerja, bekerja dari rumah berpotensi melumpuhkan tahun-tahun awal karier generasi millennial.

Nah lho, kok bisa begitu?

Baca Juga: Dear Millennial, Ini Investasi Paling Aman Dilirik saat Pandemik

1. Bagi karyawan baru, tiga bulan pertama sangat menentukan

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Business Insider menyebut tiga bulan pertama bagi karyawan baru bisa sangat penting untuk menyiapkan diri dan membangun kehidupan sosial di kantor. Perubahan akibat COVID-19 ini bisa terasa aneh bagi mereka dan tahun-tahun setelahnya.

Kalau mereka bekerja di kantor, mereka bisa bersosialisasi satu sama lain. Tapi dengan bekerja dari rumah, mereka akan merasa aneh karena berada dalam kelompok rekan kerja yang sudah menjalin ikatan sosial dan profesional prapandemik.

Survei yang dilakukan Cigna, organisasi layanan kesehatan dunia yang berbasis di Amerika, menemukan bahwa karyawan prapandemik akan lebih merasa kesepian di tempat kerja nantinya. Para ahli merekomendasikan agar para pekerja mencari interaksi tatap muka untuk memerangi kesepian.

2. Berbagai keuntungan yang dilewatkan dengan bekerja dari rumah

Ilustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam survei itu juga mengatakan Generasi Millennial lebih cenderung mengatakan bahwa memiliki teman di tempat kerja memberi dampak positif bagi mereka.

Menurut survei LinkedIn 2014, setengah dari responden mengatakan bekerja dari kantor membuat mereka lebih termotivasi, dan 57 persen mengatakan itu membuat mereka bahagia. Sepertiga generasi millennial juga berpikir bahwa bersosialisasi dengan kolega membantu mereka dalam berkarier.

Baca Juga: 6 Tips Biar Tetap Semangat Kerja Meski di Rumah Aja, Semangat Ya!

3. Networking sangat penting bagi millennial

Ilustrasi (IDN Times/Uni Lubis)

Masalah lain bekerja dari rumah adalah networking /berjejaring yang juga penting bagi pekerja pemula.

"Biasanya, bersosialisasi di konferensi adalah cara generasi millennial memperoleh penerimaan dari lingkungannya," kata Asisten profesor di Sekolah Pendidikan dan Kebijakan Sosial Northwestern University, Hannes Schwandt.

Networking adalah salah satu aspek terpenting dari pekerjaan pertama. Dan itu adalah sesuatu yang dilakukan orang sukses di bulan pertama mereka pada pekerjaan baru. Dengan networking akan menghasilkan lebih banyak peluang, menambah pengetahuan, dan memacu kemajuan dan meningkatkan kualitas dan kepuasan kerja.

Apalagi buat pekerja pemula yang belum punya lingkaran koneksi yang solid seperti yang dimiliki banyak rekan lama mereka,

Baca Juga: Gak Mau Kerjaan Tertunda? Hindari 5 Kesalahan Saat Work From Home Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya