Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Uji klinis tahap ketiga vaksin sinovac akan dilakukan mulai Agustus 2020. Sebanyak 2.400 vaksin telah didatangkan ke Indonesia. Vaksin itu akan diujicobakan ke 1.620 sukarelawan, sisanya untuk keperluan uji klinis.
"Ada 2.400 vial. Satu vial atau dosis itu untuk satu orang, akan diujikan untuk 1.620 (sukarelawan)," kata Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto dalam diskusi virtual Crosscheck, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: BUMN Bocorkan Alasan Sinovac Tunjuk Bio Farma untuk Uji Klinis Vaksin
1. Uji klinis fase ketiga diperkirakan selesai Januari 2021
Ilustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) Menurut Bambang, uji klinis fase ketiga ini akan memakan waktu enam bulan. Diperkirakan Januari 2021 selesai.
"Nanti dibantu dengan reporting. Vaksinasi ini melibatkan semua sukarelawan yang mendaftar. Ada komite etik juga, jadi selama proses uji klinis akan dipantau komite etik apakah ada efek samping, reaksinya seperti apa. Sukarelawan jangan sampai drop out," jelasnya.
2. Uji klinis dilakukan di Bandung untuk memudahkan monitoring
Mobile lab Bio Farma (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa) Bambang menjelaskan, uji klinis dilakukan di Bandung karena dekat dengan pusat uji klinis Fakultas Kedokteran UNPAD. Dengan demikian, memudahkan monitoring para sukarelawan.
"Kalau (sukarelawan) dari Jakarta, ya, susah di tengah jalan bisa drop out. 1.620 sukarelawan ini kewenangannya FK Unpad, bukan kami yang seleksi," kata Bambang.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia
3. Uji klinis juga dilakukan di India dan Brasil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat) Sebelumnya, Koordinator Uji Klinis Vaksin Corona di RI, Kusnandi Rusmil mengatakan, peneliti telah melakoni fase satu pada hewan dan puluhan manusia di China. Kemudian fase ketiga tak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan juga di India dan Brasil.
"Kita akan merekrut kurang lebih 1.620 subjek penelitian dari berbagai tempat, dan tempat penelitiannya itu ada enam tempat yaitu di kompleks Eyckman kemudian Dipatiukur di Unpad," ungkapnya.
Kusnadi menambahkan, beberapa tempat yang akan dijadikan penelitian juga ada di Puskesmas Kota Bandung. Tiga tempat yang akan dijadikan uni tersebut yakni Puskesmas Garuda, Dago, kemudian Ciumbuleuit, dan di Sukapakir.
"Kami harapkan penelitian bisa berjalan dengan baik, mohon doanya dari semua teman-teman di Jabar terutama dari pemerintahnya. Kami memohon dukungan supaya penelitian ini bisa berjalan dengan aman dan baik," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Sinovac, Relawan Dipastikan Dicover Asuransi!