TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikepung Pandemik COVID-19, Ekonomi Papua Tumbuh 4,2 Persen 

Ditopang sektor penggalian dan pertambangan

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi di Papua tercatat tumbuh 4,2 persen. Padahal berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional terkontraksi 5,23 persen. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengklaim pertumbuhan positif di Papua tak lepas dari kontribusi PT Freeport Indonesia.

"Salah satunya kontribusi sektor penggalian dan pertambangan meningkat 29 persen," ujar Tony dalam diskusi virtual, Senin (17/8/2020).

Baca Juga: Freeport Investasi Rp19,3 Triliun untuk Tambang Bawah Tanah 

1. PTFI optimistis bisa memproduksi 800 juta ton tembaga dan 800 ribu ons emas

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Tahun ini, Tony optimistis PTFI bisa mencapai produksi 800 juta ton tembaga dan 800 ribu ons emas. Bahkan, pada 2021 produksi bakal ditingkatkan jadi 1,4 miliar ton tembaga dan 1,4 juta ons emas.

"Ini bisa dicapai dan kami yakin," ujar Tony.

2. PTFI tunda beberapa proyek untuk mengurangi capex

Media briefing Dari Timur untuk Indonesia Maju (IDN Times/Indiana Malia)

Meski demikian, kata Tony, ada kebijakan efisiensi signifikan di tengah situasi pandemik COVID-19. Beberapa proyek ditunda agar bisa mengurangi anggaran belanja modal (capex).

"Ada penghematan pos-pos lain juga. Ini bagian yang biasa dilakukan korporasi," katanya.

Baca Juga: Tony Wenas: Produksi Tembaga Freeport 321 Juta Pon, Emas 341.000 Ons

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya