TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Investree Resmi Akuisisi Sebagian Saham Mbiz

Kini akses pinjaman jadi lebih mudah bagi pelaku UKM

Dok.Investree

Jakarta, IDN Times - Fintech-marketplace lending, Investree resmi mengakuisi sebagian saham PT Big Ecommerce Bersama (Mbiz). Selain itu, Investree dan Mbiz juga berkolaborasi memberikan akses pinjaman yang lebih mudah dan cepat bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yaitu vendor-vendor yang tergabung dalam ekosistem e-procurement Mbiz.

"Kami berharap akan tercipta lebih banyak batu lompatan bagi kedua perusahaan sekaligus inovasi-inovasi dalam mengembangkan UKM, memantapkan ekosistem digital, dan mewujudkan inklusi keuangan," kata Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi dalam keterangannya, Minggu (29/12).

Baca Juga: Jatuh Bangun Perjuangan Ibu-ibu UKM Lombok dalam Merintis Bisnisnya

1. 80 persen pelaku UKM belum memiliki akses pembiayaan bank

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Menurut Adrian, dukungan pendanaan bagi UKM sangat penting. Sebab, ada kesenjangan antara besarnya potensi kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional dengan keterbatasan akses peminjaman permodalan. Diestimasikan, hampir 80 persen pelaku UKM belum memiliki akses pembiayaan bank.

"Mereka belum bisa memenuhi persyaratan creditworthiness yang menjadi standar kelayakan pemberian kredit. Salah satu penyebabnya adalah banyak UKM yang tidak memiliki agunan yang disyaratkan," ujarnya.

2. Pertumbuhan ekonomi bisa tembus 7 persen jika UKM diberdayakan

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Indiana Malia)

Adrian melanjutkan, potensi kontribusi UKM untuk perekonomian nasional sangat besar. Pada 2018, UKM mampu menyumbang lebih dari 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 121 juta tenaga kerja. Berdasarkan simulasi dan prakiraan perhitungan, jika 10 persen dari total UKM di Indonesia diberdayakan, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan bisa tembus 7 persen.

"Kami berharap, kolaborasi Investree dan Mbiz membuka pintu peluang yang kian besar bagi UKM untuk makin berdaya, kompeten, dan kontributif,” ujar Adrian.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Masih 5,02 Persen, Sektor UKM Perlu Digenjot

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya