TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Standard Chartered Incar Anak-anak Pewaris Usaha

Jumlah kalangan menengah ke atas meningkat

Standard Chartered 2020 Academy for Media (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Standard Chartered membidik generasi kedua atau penerus usaha keluarga untuk produk dan layanan Wealth Management. Hal itu untuk merespons tren peningkatan jumlah orang di kalangan menengah ke atas.

"Laporan dari Boston Consulting Group mencatat ada 27.000 miliarder di Indonesia. Angkanya diprediksi akan mencapai 34.000 orang di 2021," ujar Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Andrew Chia di Jakarta, Selasa (11/2).

Sementara, data Forbes mencatat jumlah harta 50 orang terkaya di Indonesia secara total naik US$5,6 miliar (sekitar Rp76,2 triliun) di 2019, dengan total akumulasi seluruh kekayaan mereka diprediksi mencapai US$ 134,6 miliar (sekitar Rp1.831 triliun).

1. Ada peluang besar di segmen menengah ke atas

Ilustrasi (IDN Times/Mela Hapsari)

Andrew menjelaskan, Standard Chartered Bank Indonesia mencatat kinerja baik di segmen Priority Banking. Menurut dia, harapan pertumbuhan konsumen di segmen tersebut sebesar 22 persen di 2020. Ada peluang pasar yang besar di Indonesia untuk menyasar segmen menengah ke atas.

"Ketahanan ekonomi Indonesia di 2019 ditambah proyeksi ekonomi yang relatif stabil di 2020 membuat kami yakin untuk makin aktif menyasar segmen nasabah potensial di Indonesia dan merambah ke generasi yang lebih muda, khususnya mereka
yang merupakan penerus usaha atau kekayaan keluarga dari generasi sebelumnya," ujarnya.

2. Standard Chartered menawarkan BNP Paribas SRI-Kehati

Ilustrasi investasi. IDN Times/Mia Amalia

Oleh sebab itu, Andrew menjelaskan, Standard Chartered Bank Indonesia menawarkan pilihan baru instrumen investasi, salah satunya Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-Kehati.

"Tidak hanya menawarkan investasi yang sesuai tingkat kebutuhan dan minat risiko investor, tapi juga memperhatikan prinsip-prinsip keberlangsungan lingkungan dan aspek sosial," katanya.

Baca Juga: Dugaan Suap Perusahaan Energi Standard Chartered vs. Pejabat RI Mencuat. Ini Kronologinya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya