Agar Tepat Sasaran, DPR Minta Penyaluran BLT Minyak Goreng Diawasi
Jokowi beri BLT minyak goreng ke 20,5 juta keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Bangun Hartono, mengapresiasi kebijakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat. Menurutnya, hal itu lebih baik ketimbang subsidi minyak goreng curah yang selama ini lebih menguntungkan para produsen.
“Ini sebenarnya saya usulkan ke Menteri Perdagangan (M Lutfi) kemarin untuk subsidi tunai ke rakyat. Enggak tepat kalau subsidi diberi ke produsen minyak curah. Rupanya Pak Jokowi dengar aspirasi rakyat, sehingga syukur (masyarakat) diberi (kebijakan) subsidi minyak goreng,” ujar Rudi dalam keterangannya, Senin (4/4/20220.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp6,9 Triliun untuk BLT Minyak Goreng
1. DPR usul Kemensos bersinergi dengan Kepolisian RI
Rudi meminta penyaluran BLT minyak goreng sebesar Rp300 ribu untuk tiga bulan diawasi dengan benar. Dia berharap, penyaluran BLT minyak goreng itu bisa tepat sasaran.
“Saya usul Kemensos juga perlu berkoordinasi dan bersinergi dengan Kepolisian RI untuk mengawasi penyaluran BLT itu. Apalagi Polri punya Bhabinkamtibmas. Semakin banyak yang mengawasi, maka semakin kecil peluang penyelewengannya. Rumah penerima BLT pun perlu ditempel stiker,” katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Beri BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu ke 20,5 Juta Keluarga