Pemerintah Gelontorkan Rp6,9 Triliun untuk BLT Minyak Goreng

20,5 juta KPM jadi target penyaluran BLT minyak goreng

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyiapkan anggaran lebih dari Rp6 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bakal digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng.

"Kebutuhan anggaranya pertama Rp6,15 triliun lalu untuk PKL makanan Rp0,75 triliun jadi totalnya Rp6,9 triliun. Nah ini akan masuk dalam fleksibilitas APBN kita," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu), Febrio Kacaribu dalam Webinar Indonesia Macroeconomic Update 2022, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: 81 Produsen Minyak Goreng Sawit Wajib Salurkan Minyak Curah Bersubsidi

1. Target penyaluran BLT minyak goreng

Pemerintah Gelontorkan Rp6,9 Triliun untuk BLT Minyak GorengWarga Ciputat, Tangsel, penerima bantuan sembako (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Febrio menambahkan, BLT minyak goreng tersebut bakal diberikan kepada 20,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).

"Selain itu ada juga PKL makanan yang merupakan warung-warung yang menggunakan minyak goreng. Kita perkirakan itu ada 2,5 juta warung," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Beri BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu ke 20,5 Juta Keluarga

2. Penerima BLT minyak goreng mendapatkan uang tunai Rp300 ribu

Pemerintah Gelontorkan Rp6,9 Triliun untuk BLT Minyak GorengIlustrasi uang rupiah (IDN Times/Shemi)

Febrio menambahkan, para penerima BLT minyak goreng akan diberikan uang tunai senilai Rp300 ribu selama April, Mei, dan Juni.

"Kita berikan untuk April, Mei, dan Juni Rp100 ribu per bulan per KPM dibayarkan sekaligus bulan April. April ini kita kerja cepat supaya langsung disalurkan khususnya terkait Ramadan supaya keluarga rumah tangga ini bisa cukup tertopang," ucap dia.

3. Cara penyaluran BLT minyak goreng

Pemerintah Gelontorkan Rp6,9 Triliun untuk BLT Minyak GorengPembagikan BLT kepada warga Desa Torongrejo, Kota Batu, Jawa Timur. (Istimewa)

Febrio pun turut menjelaskan mengenai distribusi BLT minyak goreng tersebut.

Penyaluran BLT minyak goreng tersebut dibedakan antara peneriman KPM dan PKL makanan atau warung.

"Penyalurannya itu kalau untuk yang KPM sembako 20,5 juta oleh Kemensos melalui mekanisme PT Pos. Sementara itu penyaluran langsung ke PKL makanan atau warung-warung menggunakan TNI/Polri," ujar Febrio.

Baca Juga: Subsidi Minyak Goreng Curah Dikucurkan ke Produsen, Ini Cara Dapatnya

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya