TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Tahun Ini Kita Akan Hadapi Situasi Sulit, Inflasi Dunia Naik

Tahun ini dan tahun depan diperkirakan perekonomian sulit

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Rabu (4/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan, dunia akan menghadapi situasi sulit pada 2022 dan 2023. Oleh karena itu, ia meminta kepada jajarannya bersiap-siap.

"Tahun ini dan tahun depan kita akan menghadapi situasi yang tidak mudah, situasi yang tidak gampang, situasi ekonomi dan situasi politik global yang mengalami gejolak yang penuh dengan ketidakpastian," ujar Jokowi dalam peresmian pembukaan musyawarah dan perencanaan pembangunan nasional, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (28/4/2022).

Jokowi mengatakan, pandemik COVID-19 juga saat ini belum sepenuhnya berakhir. Masih banyak negara yang berkutat untuk menangani pandemik COVID-19.

"Belum lagi dunia yang dihantam perang antara Rusia dan Ukraina yang memunculkan krisis energi dan krisis pangan," ucapnya.

Baca Juga: PBB Pilih Jokowi Jadi Anggota Grup Tangani Krisis Pangan 

Baca Juga: Minyak Goreng Langka Berbulan-bulan, Jokowi: Ironis 

1. Krisis dunia meningkatkan inflasi

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, krisis dunia meningkatkan inflasi di berbagai negara. Dia menyebut inflasi dunia saat ini sudah berada di titik tertinggi.

"Inflasi saat ini kalau kita lihat misalnya yang paling tinggi di Turki, sudah melompat ke angka 61,1 persen, Amerika yang biasanya 1 persen sekarang sudah 8,5 persen," kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi bersyukur inflasi Indonesia saat ini masih di angka 2,6 persen. Hal itu perlu dipertahankan agar tidak naik.

"Ini yang harus kita bersama-sama harus kita perbaiki dan kita pertahankan," ujarnya.

2. Jokowi instruksikan agar buat skenario penangan ekonomi yang baik

Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan itu, Jokowi menginstruksikan kepada jajarannya untuk membuat skenario dengan kalkulasi yang baik. Dia meminta kepada semua pihak bersiap-siap apabila krisis ekonomi berlanjut hingga tahun depan.

"Hati-hati semuanya, semuanya kita harus punya sense of crisis, jangan seperti biasanya, jangan business as usual, hati-hati, sense of crisis harus ada di kita semuanya, sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini," katanya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya