TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Australia Ancam Laporkan Tiongkok ke WTO, Apa Sebabnya?

Ini bukan kali pertama kedua negara berurusan di WTO

Seorang anggota staf berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung (ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song)

Jakarta, IDN Times - Menteri perdagangan Australia Dan Tehan mengancam akan membawa Tiongkok ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Sabtu (27/3/2021). Hal itu terjadi setelah Tiongkok menaikkan bea impor anggur Australia hingga lima tahun ke depan.

Australia menganggap keputusan Tiongkok tersebut tidak dapat dibenarkan, dan membuat anggur Australia tidak dapat bersaing di pasar Tiongkok, menurut laporan Channel News Asia.

“Keputusan yang telah diambil oleh pemerintah China ini sangat mengecewakan dan sama sekali tidak dapat dibenarkan,” kata Tehan kepada wartawan di Melbourne.

“Kami akan melihat langkah-langkah selanjutnya, dan langkah-langkah selanjutnya akan mencakup membawa masalah ini ke Organisasi Perdagangan Dunia,” lanjutnya.

Baca Juga: Tiongkok Tuduh Australia Langgar HAM di Pusat Penahanan

1. Bea impor anggur Australia

Ilustrasi wine (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Kementerian Perdagangan Tiongkok telah mengumumkan pada Jumat, 26 Maret 2021, mereka akan menerapkan bea impor mulai dari 116,2 persen hingga 218,4 persen pada impor anggur Australia mulai Minggu, 28 Maret 2021.

Kementerian menyatakan memberlakukan bea masuk setelah penyelidikan menemukan langkah dumping dan subsidi pada anggur impor dari Australia berdampak pada pasar Tiongkok.

Ekspor anggur Negeri Kanguru ke Tiongkok mencapai rekor 1,3 miliar dolar Australia atau 900 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada 2019, menurut data pemerintah Australia. Ini menjadikan Tiongkok pasar terbesarnya berdasarkan nilai produk.

Baca Juga: Australia Beri 8.000 Dosis Vaksin ke Papua Nugini

2. Bukan Perselisihan pertama di WTO

Ilustrasi gandum (Pixabay/FotoshopTofs)

Ancaman Australia membawa Tiongkok ke WTO bukan yang pertama kalinya terjadi. Akhir tahun lalu, Negeri Kanguru juga meminta WTO menyelidiki tarif Tiongkok atas impor gandum.

Langkah tersebut ditempuh setelah Australia menerima serangkaian sanksi ekonomi atau hambatan atas produknya ke pasar Tiongkok yang luas.

Ancaman ini juga dikeluarkan di tengah panasnya hubungan diplomatik kedua negara. Bahkan, menurut laporan, hubungan diplomatik antara kedua negara telah mencapai titik terendah sejak tragedi penumpasan Lapangan Tiananmen pada 1989.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya