TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Tenaga, Rupiah Terus Menguat 25 Poin di Pembukaan

Diperkirakan melemah pada penutupan

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (6/4/2021).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka menguat 25 poin atau 0,17 persen ke level Rp14.490 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.515 per dolar.

Baca Juga: Banyak Kabar Baik, Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini

1. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain

Ilustrasi uang, rupiah (IDN Times/Shemi)

Selain dolar, berikut nilai tukar rupiah terhadap mata uang lainnya hari ini.

Rupiah menguat 13 poin menjadi Rp11.076 terhadap dolar Australia

Rupiah menguat 3 poin menjadi Rp2.207 terhadap Yuan Tiongkok

Rupiah menguat 19 poin menjadi Rp17.100 terhadap euro

Rupiah menguat 34 poin menjadi Rp20.119 terhadap British pound

Rupiah menguat 2 poin menjadi Rp1.862 terhadap dolar Hongkong

Rupiah menguat 0,26 poin menjadi Rp131,29 terhadap yen Jepang

Rupiah melemah 0,01 poin menjadi Rp12,87 terhadap won Korea

Rupiah menguat 8 poin menjadi Rp10.795 terhadap dolar Singapura

Rupiah menguat 1,0 poin menjadi Rp461,1 terhadap baht Thailand

Rupiah menguat 2,2 poin menjadi Rp506,8 terhadap dolar Taiwan

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Menguat 5 Poin pada Pembukaan Perdagangan

2. Rupiah menguat di perdagangan sebelumnya

Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pada penutupan perdagangan hari sebelumnya atau Senin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat 10 poin ke level Rp14.515.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan rupiah itu dipicu oleh banyak hal, termasuk kabar dari Amerika Serikat (AS).

“Ekonomi AS menciptakan lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan pada bulan Maret, data menunjukkan pada hari Jumat. Namun, ada sedikit reaksi dalam mata uang karena sebagian besar pasar saham dan obligasi ditutup untuk liburan Paskah,” jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya