Debut di India, Saham Burger King Naik 125 Persen
Burger King telah membuka hampir 270 restoran di India
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Rantai restoran cepat saji Burger King India telah melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) di negara itu pada awal pekan lalu, Senin (14/12/2020).
Pada hari pertama perdagangan, sahamnya berkinerja sangat baik. Menurut CNN, saham Burger King India dibuka pada 112,5 rupee (1,53 dolar AS) per saham pada Senin. Harga tersebut hampir dua kali lipat dari harga saham di awal IPO senilai 60 rupee (sekitar 80 sen).
“Harga saham kemudian melonjak lebih tinggi, ditutup pada 135 rupee (1,84 dolar) per saham,” demikian laporan CNN.
Baca Juga: 7 Menu Veggie Burger Ini Tidak Kalah Lezat dengan Burger Daging
Baca Juga: Burger King Dukung Teman Tuli, Hashtag SunyiBersuara Bergema
1. Raup banyak dana dari IPO
Menurut laporan, perusahaan yang memiliki hak eksklusif untuk meluncurkan dan mengoperasikan restoran Burger King di negara terpadat kedua di Asia setelah China itu berhasil mengumpulkan 8,1 miliar rupee (sekitar 110 juta dolar) dalam IPO itu.
Burger King India berencana menggunakan sebagian dana untuk memperluas jaringannya menjadi sekitar 300 restoran pada akhir tahun depan, dan menargetkan setidaknya membuka cabang lainnya hingga menjadi 700 unit pada akhir 2026.
Baca Juga: Burger King Dukung Teman Tuli, Hashtag SunyiBersuara Bergema
Baca Juga: 5 Tips Membuat Burger Secara Praktis dan Mudah, Tetap Lezat!