TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elon Musk Sebut Tesla Bakal Terima Pembayaran Bitcoin Lagi

Namun belum diketahui kapan pastinya

Elon Musk, CEO Tesla sekaligus SpaceX. (instagram.com/elonrmuskk)

Jakarta, IDN Times – CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan mobil listriknya tersebut kemungkinan akan mulai menerima Bitcoin untuk pembelian kendaraannya lagi.

Pada konferensi The B-Word, sebuah acara yang diselenggarakan oleh Crypto Council for Innovation pada Rabu (21/7/2021), Musk mengatakan bahwa Bitcoin saat ini sudah mulai beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

“Sepertinya Bitcoin semakin beralih ke energi terbarukan dan sekelompok pembangkit batubara yang digunakan sebelumnya ... telah ditutup, terutama di China,” katanya.

Baca Juga: Elon Musk Bagikan Kutipan Palsu Warren Buffett soal Crypto

1. Uji tuntas sebelum penggunaan Bitcoin kembali

CEO Tesla, Elon Musk (www.instagram.com/@elonmusk)

Dalam kesempatan itu, Musk menambahkan bahwa dirinya akan melakukan sedikit uji tuntas terlebih dahulu sebelum kembali menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran pembelian mobil Tesla.

Ia mengatakan uji tuntas itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa persentase penggunaan energi terbarukan kemungkinan besar mencapai atau di atas 50 persen, dan bahwa ada kecenderungan untuk meningkatkan jumlah tersebut.

“Jika demikian, Tesla kemungkinan besar akan kembali menerima Bitcoin,” katanya, menurut CNBC.

Namun Musk juga mengakui upaya ini tidak akan mudah dilakukan.

“Energi terbarukan jangka panjang akan menjadi energi termurah, tetapi itu tidak terjadi begitu saja dalam semalam,” kata Musk. “Tetapi selama ada upaya nyata dan sadar dan ditentukan oleh komunitas pertambangan untuk bergerak menuju energi terbarukan, maka jelas Tesla dapat mendukungnya.”

Baca Juga: Demi Bitcoin, Pria Inggris Retas Twitter Joe Biden sampai Elon Musk

2. Tesla membeli Bitcoin

https://pixabay.com/users/Blomst

Tesla mengumumkan pembelian Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp21 triliun pada awal Februari lalu. Dalam pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) saat itu, Tesla mengatakan alasan mereka membeli Bitcoin adalah agar bisa lebih fleksibel dalam mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai perusahaan.

Saat itu, Tesla juga mengatakan akan mulai menerima pembayaran dalam Bitcoin untuk mobilnya. Namun, baru benar-benar menerima Bitcoin sebagai pembayaran sebulan kemudian.

“(Transaksi akan) tunduk pada hukum yang berlaku dan hanya secara terbatas pada awalnya,” kata perusahaan.

Baca Juga: Polisi Malaysia Hancurkan Mesin Penambang Bitcoin Senilai Rp18 Miliar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya