Eropa Bisa Hadapi Resesi Jika Putin Lakukan Ini
Rusia stop alirkan minyak ke Polandia dan Bulgaria
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perusahaan minyak Rusia Gazprom telah menghentikan aliran minyak ke Polandia dan Bulgaria, dan para ekonom memperingatkan bahwa Eropa bisa masuk ke dalam resesi jika Rusia memperluas tekanannya di sektor energi.
Sebagaimana diketahui, Rabu (27/4/2022) lalu perusahaan energi milik negara Rusia itu mengumumkan bahwa pasokan gas ke dua negara Eropa Timur telah dihentikan. Itu terjadi setelah mereka menolak permintaan Rusia untuk membayar gas dalam rubel.
Gazprom mengatakan pasokan akan kembali dialirkan setelah pembayaran tersebut dilakukan. Hal ini membuat Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov geram dan menyebut tindakan Rusia sebagai pemerasan.
Baca Juga: Serang Balik Putin, G7 Tolak Bayar Ekspor Minyak-Gas Rusia Pakai Rubel
Baca Juga: Jokowi Ungkap Isi Obrolan Telepon dengan Presiden Ukraina Zelensky
1. Ancaman penghentian pasokan dalam jumlah besar
Dikutip dari CNBC pada Jumat (29/4/2022), tenggat waktu pembayaran bagi sejumlah negara Eropa yang membeli minyak Rusia telah semakin dekat, yakni hanya dalam beberapa minggu lagi.
Namun, banyak negara diyakini tidak akan menyetujui tuntutan Kremlin untuk melakukan pembayaran dalam rubel. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran bahwa ancaman sebelumnya dari Presiden Vladimir Putin tentang penghentian besar pasokan gas ke negara-negara “tidak bersahabat” dapat menjadi nyata.
Baca Juga: Jokowi Telepon Putin Minta Penjelasan Situasi di Ukraina