Jokowi Ungkap Isi Obrolan Telepon dengan Presiden Ukraina Zelensky
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengungkap isi perbincangan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Namun Jokowi tak menyinggung soal pertemuan G20.
“Kemarin saya bicara dengan Presiden Ukraina Zelensky. Saya tegaskan kembali Indonesia mendukung segala upaya negosiasi damai untuk berhasil dan siap memberikan bantuan kemanusiaan,” kata Jokowi dalam akun Twitternya, Kamis (28/4/2022).
1. Jokowi tak singgung G20
Dalam cuitannya itu, Jokowi hanya menyebut memberikan dukungan untuk membantu perdamaian di Ukraina yang digempur oleh Rusia. Dia tak secara langsung mengatakan akan mengundang Ukraina dalam G20 mendatang.
Hal ini berbeda dengan cuitan Zelensky di Twitter pribadinya. Dalam cuitannya tersebut, Zelensky mengucapkan terimakasih karena Indonesia sudah menguncangnya menghadiri KTT G20.
“Saya apresiasi Jokowi karena menguncang saya ke KTT G20,” tulis Zelensky.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Krisis Global Masih akan Berlanjut
2. Perbincangan dua pemimpin bahas perdamaian
Editor’s picks
Kedua pemimpin ini disebut membahas soal kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. Jokowi dan Zelensky juga membahas soal ketahanan pangan.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persediaan bahan pangan di Ukraina mulai menipis, di tengah perang yang sedang berlangsung antara negara itu dengan Rusia.
Retno menjelaskan bahwa hal itu telah disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova.
Ia menambahkan invasi Ukraina juga telah membuat banyak orang mengungsi dan memakan semakin banyak korban jiwa.
3. Indonesia undang Rusia ke G20
Indonesia tengah menjadi sorotan sebagai presidensi G20 di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Pasalnya, dalam KTT G20 November mendatang, Indonesia memutuskan mengundang Rusia sebagai salah satu kepala G20. Sementara Ukraina bukanlah bagian dari negara yang tergabung G20.
Namun beberapa kepala tinggi negara mendesak Indonesia untuk mengundang Ukraina ke G20 di Bali mendatang.
Baca Juga: Sekjen PBB Minta Rusia Bantu Evakuasi Warga Ukraina dari Mariupol