TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMF ke El Salvador: Stop Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran yang Sah

Ada risiko besar terkait dengan penggunaan Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA/Shutterstock)

Jakarta, IDN Times – Dana Moneter Internasional (IMF) dalam sebuah laporan yang dirilis pada Selasa (25/1/2022), mendesak El Salvador untuk tidak lagi menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.

Lewat laporan itu, para Direktur IMF menekankan bahwa ada risiko besar yang terkait dengan penggunaan Bitcoin pada stabilitas keuangan, integritas keuangan, dan perlindungan konsumen, serta kewajiban kontinjensi fiskal terkait.

CNBC menyebutkan, laporan tersebut diterbitkan setelah pembicaraan bilateral antara lembaga tersebut dengan El Salvador.

Baca Juga: Jadikan Bitcoin Alat Pembayaran Sah, Ekonomi El Salvador Kacau Balau

1. Menghapus status Bitcoin sebagai uang legal

artikel

Dalam laporannya, IMF mendesak pihak berwenang untuk mempersempit ruang lingkup undang-undang Bitcoinnya dengan menghapus status Bitcoin sebagai uang legal.

Sebelumnya pada September 2021, negara Amerika Tengah itu menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi cryptocurrency sebagai alat pembayaran yang sah, bersama dengan dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2022

2. Neraca keuangan El Salvador

Pejabat Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) Kevin McAleenan dan Presiden El Salvador Nayib Bukele tiba untuk konferensi pers di San Salvador, El Salvador, pada 28 Agustus 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Jose Cabezas

Presiden El Salvador Nayib Bukele, yang telah mengaitkan nasib politiknya dengan keberhasilan eksperimen Bitcoin negara itu, telah menambahkan ratusan Bitcoin ke neraca negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

Pada Jumat, Bukele mencuit bahwa dia membeli tambahan Bitcoin senilai 15 juta dolar AS. Ia menyebut, pembelian itu sangat murah karena dilakukan ketika pasar crypto anjlok. Harga Bitcoin saat itu turun sekitar 50 persen dari rekor tertinggi November.

Laporan IMF selanjutnya mengatakan, beberapa direktur telah menyatakan keprihatinan atas risiko yang terkait dengan penerbitan obligasi yang didukung Bitcoin. Mereka merujuk pada rencana Bukele untuk mengumpulkan 1 miliar dolar AS melalui “Bitcoin Bond” dalam kemitraan dengan Blockstream, sebuah perusahaan infrastruktur aset digital.

El Salvador juga telah meluncurkan dompet digital nasional bernama Chivo untuk mendukung penggunaan Bitcoin di negara itu. Dompet digital itu menawarkan transaksi tanpa biaya dan memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat. Chivo dibuat dengan tujuan untuk menyediakan akses keuangan yang cepat bagi warga El Salvador, yang 70 persen di antaranya tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya