Investor Utama Tesla Jual Sebagian Besar Sahamnya
Pemegang saham tengah pesimis terhadap Tesla
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Salah satu pemegang saham utama Tesla, yaitu Baillie Gifford & Co, telah bersikap bearish (pesimis) terhadap perusahaan yang didirikan Elon Musk tersebut.
Dalam pengajuan perusahaan pada Kamis (6/5/2021), terungkap bahwa lembaga pengelola dana asal Skotlandia itu telah menjual 11,1 juta saham Tesla selama kuartal pertama. Penjualan tersebut mengurangi kepemilikan lembaga itu sebesar 40 persen sejak 31 Desember.
“Saham yang dijual merupakan 1,2 persen dari total saham Tesla yang beredar,” menurut CNN.
Baca Juga: Pemerintah Masih Ngarep sama Tesla, Bahlil: Doain!
1. Pemilik saham terbesar kelima
Meski telah menjual saham Tesla dalam jumlah besar, Baillie Gifford masih memiliki 1,7 persen saham Tesla. Dengan kepemilikan itu, Baillie Gifford masih menjadi pemilik saham Tesla terbesar kelima di antara investor institusional.
Tapi langkah ini menandai kuartal kedua berturut-turut di mana Baillie mengurangi kepemilikannya di Tesla. Perusahaan tersebut menjual 7,4 juta saham dalam tiga bulan terakhir tahun 2020, yang berarti telah menjual lebih dari setengah kepemilikannya di Tesla sejak akhir September.
Baca Juga: Profil Tesla, Raksasa Otomotif AS yang Mau Tanamkan Uangnya di RI
Baca Juga: Tesla Death Ray: Sejarah di Balik Penemuan Berbahaya Milik Tesla