TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jack Dorsey Sebut Hiperinflasi Segera Terjadi

Dorsey adalah CEO Twitter dan Square

Jack Dorsey (Twitter.com/gharib_tommy)

Jakarta, IDN Times – Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengatakan peningkatan inflasi yang sangat tinggi di Amerika Serikat (AS) dapat menjadi jauh lebih buruk. Ia bahkan menyebut bahwa hiperinflasi sedang terjadi saat ini.

“Hiperinflasi akan mengubah segalanya,” kata Dorsey melalui postingan di Twitter pada Jumat (22/10/2021). “Sedang terjadi”.

Baca Juga: Memahami Arti Hiperinflasi dan Dampak Ngerinya ke Sebuah Negara

Baca Juga: Cryptocurrency Melejit, Jack Dorsey dan Jay Z Bikin Pendanaan Bitcoin

1. Dorsey adalah pendukung Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin (ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier)

Menanggapi komentar pengguna pada postingan tersebut, Dorsey mengatakan bahwa dia melihat masalah inflasi meningkat di seluruh dunia. Dorsey saat ini adalah CEO Twitter dan Square. Selain itu, ia juga merupakan pendukung garis keras Bitcoin, cryptocurrency terpopuler.

“Itu akan segera terjadi di AS, dan juga dunia,” cuitnya.

Dorsey mengatakan bahwa Square, platform pemrosesan kartu debit dan kredit yang ia dirikan bersama rekannya, sedang mencari cara untuk menambang cryptocurrency. Square juga memiliki beberapa Bitcoin dan memfasilitasi perdagangan di dalamnya.

Baca Juga: Jack Dorsey, CEO Twitter yang Hampir Jadi Desainer dan Tukang Pijat

2. Inflasi di AS sangat tinggi

jerome Powell (Website/https://knowledge.wharton.upenn.edu/)

Tweet itu dibuat Dorsey di saat tingkat inflasi harga konsumen mendekati level tertinggi 30 tahun di AS. Muncul pula kekhawatiran yang meningkat bahwa masalahnya bisa lebih buruk dari yang telah diantisipasi oleh pembuat kebijakan.

Sebelumnya pada Jumat, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengakui bahwa tekanan inflasi kemungkinan akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Ia menekankan bahwa inflasi dapat berlangsung sampai tahun depan.

Pemimpin bank sentral AS itu menambahkan bahwa dia mengharapkan The Fed segera mulai menarik kembali langkah-langkah luar biasa yang telah dikeluarkannya untuk membantu ekonomi, yang menurut para kritikus telah memicu laju inflasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya