Jelang Lengser, Donald Trump Minta AS Jauhi Tiongkok
Trump akan digantikan Joe Biden pada 20 Januari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang masa jabatannya akan berakhir dalam beberapa hari lagi, mengeluarkan seruan untuk menjauhi Tiongkok pada Jumat (15/1/2021).
Trump mengarahkan departemen pemerintah untuk mencari cara meminimalkan pengadaan barang dan jasa dari Tiongkok untuk mengurangi risiko spionase, demikian dinyatakan penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien.
Menurut O'Brien, Tiongkok menargetkan sistem informasi pemerintah AS dan mengambil catatan personel, rencana militer, dan data lainnya melalui dunia maya maupun cara lainnya.
“Untuk alasan ini, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi kepentingan Amerika. Kita harus menyesuaikan peraturan dan kebijakan kita serta mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk mengurangi risiko kegiatan spionase teknis dan manusia RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang diarahkan ke Pemerintah Federal,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Biden Ajukan Proposal Penanganan COVID-19 Senilai 1,9 Triliun Dolar AS
Baca Juga: 10 Tokoh Partai Republik yang Dukung Pemakzulan Trump
1. Perintah Trump
O'Brien mengatakan Trump telah mengarahkan badan pemerintah untuk melakukan peninjauan untuk meminimalkan pengadaan barang dan jasa Tiongkok oleh Pemerintah Federal.
O'Brien tidak memberikan contoh pengadaan yang dia maksud, tetapi seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan tujuan utamanya adalah untuk melawan upaya Tiongkok untuk menyusup ke jaringan Teknologi Informasi (TI) AS.
“Apa pun yang berkaitan dengan perusahaan China yang akan memiliki komponen kit di jaringan kami berpotensi menjadi kerentanan yang dapat digunakan untuk melanjutkan strategi fusi militer-sipil China,” kata pejabat itu, menurut Channel News Asia.
Baca Juga: Jelang Setahun Deal Dagang, Tiongkok Belum Penuhi Janji ke AS
Baca Juga: Sederet Fakta Pemakzulan Trump oleh DPR Amerika Serikat