TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Langka! SpaceX Mengakuisisi Startup Data Satelit AS

Akuisisi ini disebut akan menguntungkan SpaceX

Misi percobaan roket Falcon milik SpaceX (unsplash.com/SpaceX)

Jakarta, IDN Times – Perusahaan yang bergerak di bidang luar angkasa Elon Musk, SpaceX, mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) data satelit Amerika Serikat (AS) Swarm Technologies pada Juli lalu.

Kesepakatan akuisisi langka yang dilakukan SpaceX ini baru terungkap dalam pengajuan perusahaan ke Komisi Komunikasi Federal (FCC) pada 6 Agustus, lapor CNBC, Senin (9/8/2021).

“Perusahaan (Swarm) akan menjadi anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh SpaceX setelah menyelesaikan Transaksi yang Diusulkan,” tulis Swarm dalam pengarsipannya.

Baca Juga: SpaceX Bakal Menerima Dogecoin sebagai Alat Pembayaran

1. Kesepakatan dicapai pada Juli

pexels.com/spacex

Swarm, yang memiliki 120 satelit SpaceBEE kecil di orbit, mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan SpaceX pada 16 Juli, menurut pengajuan di Komisi Komunikasi Federal.

Persyaratan dan rincian keuangan tentang kesepakatan itu tidak diungkapkan. Swarm terakhir menyelesaikan putaran penggalangan dana pada Januari 2019 dengan valuasi mencapai 85 juta dolar AS, menurut Pitchbook.

Baca Juga: SpaceX Menang Kontrak NASA untuk Misi ke Bulannya Jupiter

2. Akuisisi langka

Roket SpaceX. (pexels.com/SpaceX)

Kesepakatan itu merupakan akuisisi yang tidak biasa untuk SpaceX, yang cenderung merancang dan membangun sistem in-house. Menurut pengarsipan, Swarm akan mentransfer kendali atas lisensi satelit dan stasiun buminya ke SpaceX sebagai bagian dari kesepakatan. Tetapi, lisensi dari FCC kemungkinan akan sulit dicapai dan memakan waktu untuk disetujui.

“Layanan Swarm akan mendapat manfaat dari kapitalisasi yang lebih baik dan akses ke sumber daya yang tersedia untuk SpaceX, serta sinergi yang terkait dengan akuisisi oleh penyedia layanan desain, manufaktur, dan peluncuran satelit,” kata pengarsipan.

Perusahaan menyebut bahwa akuisisi ini menguntungkan SpaceX karena membuka akses ke kekayaan intelektual dan keahlian yang dikembangkan oleh tim Swarm.

Baca Juga: Astronot SpaceX Mendarat di Bumi setelah Misi 6 Bulan di Luar Angkasa

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya