Rupiah Ditutup Menguat Lawan Dolar AS, Ini Faktor Pendorongnya
Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.492 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (12/7/2021).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 35 poin atau 0,24 persen ke level Rp14.492 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya rupiah berada di level Rp14.527 per dolar AS.
Baca Juga: Mengenal Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah
1. PPKM Darurat diyakini berhasil menekan kasus COVID-19
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat memberi optimisme kepada pasar. Kebijakan tersebut dinilai mampu menekan penambahan kasus COVID-19.
“Dan ini terbukti dalam 2 hari terakhir penambahan kasus COVID-19 mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, meski masih tinggi,” kata Ibrahim.
Kemarin, kasus baru COVID-19 yang dilaporkan tercatat sebanyak 36.197 orang, dan sehari sebelumnya 35.094 orang. Angka tersebut turun dari Kamis dan Jumat yang penambahannya lebih dari 38 ribu orang per hari.
Baca Juga: Bank Digital Vs Bank Konvensional, Begini Menurut Dirut BRI
Baca Juga: Asumsi Makro Anggaran 2022 Diubah, Rupiah-Harga Minyak Jadi Berapa?