TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terima Sumbangan Mata Uang Digital, Ukraina Legalkan Sektor Kripto

Ukraina terima lebih dari 63 juta dolar AS sumbangan kripto

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, secara resmi menandatangani formulir keanggotaan Uni Eropa pada Senin, 28 Febriari 2022. (Facebook.com/Volodymyr Zelensky)

Jakarta, IDN Times – Ukraina telah mengesahkan rancangan undang-undang yang menciptakan kerangka hukum untuk industri mata uang digital (cryptocurrency) di negara tersebut.

Menurut Kementerian Transformasi Digital negara itu, undang-undang itu akan memungkinkan bursa cryptocurrency asing dan Ukraina untuk beroperasi secara legal. Rancangan undang-undang (RUU) telah diadopsi oleh parlemen Ukraina bulan lalu dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Rabu (16/3/2022).

Bank-bank juga akan diizinkan untuk membuka akun untuk perusahaan kripto.

Baca Juga: IMF: Ekonomi Ukraina Bisa Runtuh jika Perang Berlarut-Larut

Baca Juga: 4 Jenderal Rusia Tewas di Ukraina

1. Tentang undang-undang kripto Ukraina

Image by Pete Linforth from Pixabay

Undang-undang “aset virtual” itu menentukan status hukum, klasifikasi, dan kepemilikan aset virtual. Dikutip dari CNBC, UU itu juga memperkenalkan langkah-langkah pemantauan keuangan untuk aset virtual.

Komisi Pasar Saham dan Sekuritas Nasional Ukraina akan mengatur pasar. Badan tersebut akan bertanggung jawab atas bidang-bidang termasuk mengeluarkan lisensi untuk bisnis kripto dan menerapkan kebijakan negara dalam industri itu.

Baca Juga: Kondisi Terkini di Ukraina: Serangan Rusia di Kiev Tewaskan 40 Orang

2. Sumbangan cryptocurrency

Anggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/General Staff of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS.

Zelenskyy telah menandatangani undang-undang itu di saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, menggarisbawahi peran yang telah diambil cryptocurrency selama konflik.

Bulan lalu, Ukraina mulai menerima sumbangan untuk pertahanan militernya melawan Rusia melalui mata uang digital seperti Bitcoin dan Ether. Sejak itu mereka telah menambah jumlah cryptocurrency yang diterimanya untuk sumbangan dan telah mengumpulkan lebih dari 63 juta dolar Amerika serikat (AS) atau sekitar Rp883 miliar sejauh ini, menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic.

Awal pekan ini, pemerintah Ukraina juga telah meluncurkan situs web resmi di mana orang-orang di seluruh dunia dapat menyumbang melalui cryptocurrency. Uang itu akan digunakan untuk upaya militer dan kemanusiaan Ukraina.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya