Uni Eropa Lirik Potensi Perdagangan dan Investasi di Sumatra Selatan
Diharapkan investor Eropa berinvestasi di Sumatra Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, melakukan pertemuan bisnis secara virtual pada Selasa (15/6/2021).
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang tengah dalam tahap perundingan antara Indonesia dan Uni Eropa, serta untuk membahas peluang perdagangan dan investasi dengan para pemangku kepentingan di provinsi tersebut.
Saat berbicara di acara tersebut, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket mengatakan Uni Eropa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk mempercepat pemulihan ekonomi serta mendorong investasi di sektor infrastruktur, industri dan pertanian wilayah itu.
“Uni Eropa mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan untuk meningkatkan perdagangan dan investasi. Kami menyambut baik kembalinya investasi asing langsung di Indonesia baru-baru ini, termasuk dari Uni Eropa,” katanya.
Baca Juga: Uni Eropa-Jerman Hibahkan Rp174 Miliar untuk Riset COVID di Indonesia
Baca Juga: Uni Eropa-Jerman Hibahkan Rp174 Miliar untuk Riset COVID di Indonesia
1. EU-Indonesia CEPA akan meningkatkan perdagangan dan investasi
Dubes Piket lebih lanjut mengatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (EU-Indonesia CEPA) akan membantu meningkatkan perdagangan dan investasi menjadi lebih banyak lagi, serta berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Menurut Piket, Uni Eropa telah bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi selama lebih dari 30 tahun. Di mana pada 2019, Uni Eropa meluncurkan program lima tahun ARISE+ Indonesia Trade Support Facility senilai 15 juta euro.
“Program ini memberikan dukungan teknis kepada pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kapasitas ekspor dan untuk memenuhi aturan dan standar perdagangan internasional,” ungkapnya.
Baca Juga: Rekomendasi IA-CEPA untuk Tingkatkan Investasi SDM di Indonesia