TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahok: Premium Benar Dihapus, Pertalite Tidak!

Kata Ahok, Pertamina bisa alihkan subsidi BBM ke Pertalite

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Komisaris PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok, memastikan keberadaan Pertalite tahun depan tetap dipertahankan. Namun, lain halnya dengan Premium yang dapat dipastikan tidak akan tersedia lagi pada 2022 nanti.

"Pertalite tidak dihapus," ucap Ahok, kepada IDN Times, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga: Siap-Siap! Premium Menghilang dari RI Tahun Depan

Baca Juga: Pertamina Buka Suara soal Penghapusan BBM Premium Tahun Depan

1. Alasan Premium dihapus Pertamina

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Ahok kemudian membeberkan alasan penghapusan Premium. Salah satunya karena Premium dianggap membahayakan kesehatan dan lingkungan.

"Harusnya (dihapuskan) begitu, kalau masyarakat juga makin sadar pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan," kata dia.

Langkah selanjutnya bagi Pertamina, menurut Ahok, memikirkan skema subsidinya.

"Tinggal subsidi BBM-nya yang mungkin pindah ke Pertalite jika Premium sudah tidak dipakai," ucapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Penghapusan BBM Premium 2022

2. Konsumsi BBM Premium menurun

Ilustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Konsumsi atau penggunaan BBM jenis Premium sendiri terus menurun, karena masyarakat mulai beralih menggunakan BBM dengan oktan tinggi, di antaranya Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).

Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) yang diperoleh dari situs resmi Kementerian ESDM, serapan Premium selama Januari-Juli 2021 tergolong rendah. Selama Januari-Juli 2021, konsumsi Premium baru mencapai 2,71 juta KL atau hanya 27,18 persen. dari kuota tahun ini sebesar 10 juta KL.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya