Bahlil Pastikan Pencabutan IUP Tidak Pandang Bulu
Tidak ada pengusaha yang dapat perlakuan istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menegaskan tidak akan tebang pilih dalam mencabut izin usaha pertambangan (IUP) yang telah diamanatkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo kepadanya.
Sebagai mantan pengusaha, Bahlil diragukan bisa bersikap adil dalam mencabut IUP bermasalah. Namun, dia memastikan tidak pandang bulu dalam melakukan hal tersebut.
"Kami lakukan proses pencabutan ini tidak pandang bulu, ada teman-teman saya bahkan ada sebagian yang di grup mantan perusahaan saya. Sekarang kan saya tidak boleh lagi jadi pengusaha. Jadi mantan perusahaan saya, itu tercabut juga," kata Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Bahlil: Larangan Ekspor Migor Pilihan Terbaik dari yang Terburuk
Baca Juga: Bahlil ke Investor: Jangan Enak di Lo, Gak Enak di Gue
1. Bahlil tidak ingin ada konflik kepentingan di balik kebijakan pemerintah
Bahlil pun mengakui tidak pernah membaca nama perusahaan yang IUP-nya hendak dicabut.
"Saya tidak mau ada conflict of interest. Saya hanya membaca diktum dari suratnya dan menandatanganinya. Oleh karena itu, saya berani jamin bahwa ini adalah sebuah tindakan yang perlakuannya sama kepada siapapun, tidak ada karena ini teman, nggak," kata dia.
Baca Juga: Bahlil: Gili Trawangan Dikuasai Perusahaan Swasta 30 Tahun