Bantu UMKM Go Digital, Gojek dan Kemenkop UKM Jalin Kolaborasi
Gojek-Kemenkop UKM targetkan 100.000 UMKM ikut pelatihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Digitalisasi menjadi salah satu kunci bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa bertahan di tengah pandemik COVID-19 saat ini. Ketahanan UMKM di tengah pandemik juga bisa menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional.
Kontribusi UMKM ditengarai mencapai 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasiona. Sehingga, bukan hal mengherankan jika UMKM memegang peranan penting dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
Agar semakin memuluskan langkah UMKM melakukan digitalisasi, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) bersama dengan Gojek menggelar pelatihan digital bagi ribuan mitra UMKM binaan Kemenkop UKM.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Indonesia, Google Latih 2 Juta UMKM sejak 2015
1. Targetkan 100 ribu UMKM ikut pelatihan
Kemenkop UKM dan Gojek menargetkan 100 ribu UMKM ikut pelatihan dan edukasi yang bertajuk Akademi Mitra Usaha Gojek (KAMUS). Target tersebut diharapkan kedua institusi pemerintah dan swasta dapat tercapai pada akhir tahun ini.
Pelatihan melalui KAMUS juga diharapkan membantu upaya Kemenkop UKM melakukan digitalisasi pada puluhan juta UMKM sebelum 2024 mendatang.
"Pemerintah menargetkan setidaknya 30 juta UMKM bergabung pada platform digital sampai dengan 2024. Hal ini tentunya tidak mudah, tantangan yang dihadapi UMKM terutama terkait kesiapan, baik dari sisi produk maupun SDM. Selain itu, upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu diperlukan secara intensif," tutur Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satriya, secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Baca Juga: Driver Gojek dan Grab Tawarkan Laundry Gratis untuk Tenaga Kesehatan