Gabung Holding Ultra Mikro, PNM Targetkan 12 Juta Nasabah Tahun Depan
PNM bersama Pegadaian dan BRI membentuk Holding Ultra Mikro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menargetkan bisa menambah nasabahnya menjadi lebih dari 12 juta pada 2022 mendatang. Target tersebut seiring dengan kehadiran Holding Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Ultra Mikro (UMi) yang diisi oleh PNM, PT Pegadaian (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi pun optimistis target tersebut bisa dicapai seiring dengan penguatan ekosistem usaha yang dibentuk pihaknya bersama dengan Pegadaian dan BRI.
"Untuk tahun depan, memang kami sedang menghitung ulang. Pada 2022 harapannya perseroan bisa mengakuisisi lebih dari 1,2 juta nasabah baru. Kami berharap bisa lebih tinggi dari 12 juta nasabah," ucap Arief, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Menteri BUMN Kagumi Nasabah PNM yang Mau Belajar Bisnis Daring
Baca Juga: Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro, Saham BBRI Layak Dikoleksi
1. PNM tetap fokus pada target awal tahun 2021
Kendati telah bergabung dalam Holding BUMN UMi, Arief memastikan bahwa PNM tetap fokus pada target yang dicanangkan pada awal tahun ini.
Adapun, sampai saat ini PNM telah melakukan pemberdayaan sekaligus pembiayaan kepada 10,8 juta nasabah pra-sejahtera. Arief menambahkan bahwa pihaknya akan secara konsisten menjaga keberlangsungan dan semangat usaha nasabah yang sudah ada.
Artinya, Holding UMi tidak akan mengubah kualitas layanan dan produk jasa keuangan. Namun akan memperkuat apa yang telah dilakukan PNM selama ini.
"Bahkan kami terus mencari peluang untuk mendorong percepatan naik kelas (para pelaku usaha binaan), meningkatkan layanan, dan pada akhirnya bisa memberikan kontribusi terhadap akselerasi aktivitas ekonomi lokal dan nasional," tutur Arief.