TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laba Bersih BUMN Tembus Rp303 T, Kontribusi Terbesar Sektor Perbankan

BRI jadi bank BUMN dengan laba tertinggi 2022

Menteri BUMN, Erick Thohir (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungapkan, sektor perbankan menyumbang kontribusi terbesar dalam raihan laba bersih konsolidasi BUMN sepanjang 2022.

Hal tersebut disampaikan Erick dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (13/2/2023).

"Alhamdulillah dari 12 klaster yang kita miliki, jasa keuangan ini yang paling tinggi kontribusinya," ujar dia.

Baca Juga: Erick Sebut BUMN Bukan Lagi Menara Gading yang Tak Tersentuh

Baca Juga: Dana Pensiun BUMN Bakal Digabung, IFG Jadi Pengelolanya

1. BRI jadi bank BUMN dengan laba tertinggi

Gedung BRI (Dok. Bank BRI)

Dalam kesempatan tersebut, Erick memaparkan laba yang berhasil diraih oleh bank-bank BUMN sepanjang 2022. Dari data yang belum diaudit, laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) paling tinggi, yakni mencapai Rp51,4 triliun.

Kemudian disusul oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di atas Rp40 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di atas Rp18 triliun, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sebesar Rp3 triliun lebih.

"Kalau kita lihat nanti mungkin detailnya gak bisa berikan secara terbuka laporan masing-masing perusahaan ini kan masiih mau diaudit," ujar Erick.

Baca Juga: UMKM Perlu Akses Pasar Lebih Luas, BUMN Harus Bantu!

2. Jasa asuransi dan dana pensiun alami perbaikan keuangan

Logo holding Asuransi BUMN, Indonesia Financial Group (Tangkap Layar IDN Times/Auriga Agustina)

Sementara itu, sektor jasa asuransi dan dana pensiun disebut Erick mengalami perbaikan keuangan. Hal itu dapat dilihat dari capaian IFG selaku Holding BUMN jasa asuransi.

"Kalau kita lihat IFG pun ini ada laba yang baik, tapi bagian dari restrukturisasi Jiwasraya karena di Jiwasraya sendiri masih minus. Namun, secara konsolidasi asuransi dan dana pensiun ini sehat," ucap Erick.

3. Jasa infrastruktur catat kinerja positif

Gedung Waskita Karya (Dok. Istimewa)

Di sisi lain, Erick mengatakan bahwa BUMN jasa infrastruktur juga mencatat kinerja yang positif. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), dan Brantas Abipraya jadi beberapa BUMN jasa infrastruktur yang mendapatkan kinerja positif selama 2022.

Kemudian ada juga PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat laba di atas Rp2 triliun.

"Yang masih restrukturisasi ini PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) masih penugasan. Perumnas kita juga ada presentasi dengan Kemenkeu untuk perbaikan bisnis model," kata Erick.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya