Nusa Dua Jadi Pilot Project Program Work From Bali
Nusa Dua dipilih agar mempemudah pengawasan terhadap WFB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memilih kawasan Nusa Dua sebagai pilot project dalam program Work From Bali (WFB) yang diinisiasi bagi para aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Asisten Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hermin Esti Setyowati menyatakan bahwa terpilihnya kawasan Nusa Dua sebagai pilot project lantaran agar program WFB bisa lebih terkendali dan terawasi.
"Kawasan Nusa Dua menjadi pilihan sebagai pilot project karena sistem single management yang membuat kawasan tersebut lebih terkendali dan terawasi. Selanjutnya, program ini akan dikembangkan dan diimplementasikan ke kawasan-kawasan lainnya," jelas Hermin dalam keterangan tertulis, Minggu (30/5/2021).
Baca Juga: Pakar Kebijakan Publik UGM: Work from Bali Pemborosan Anggaran!
Baca Juga: Begini Skema 25 Persen ASN Work from Bali yang Dikaji Kemenparekraf
1. Program WFB bagi ASN dan pegawai BUMN siap diimplementasikan
Hermin menambahkan, pemerintah bersiap segera mengimplementasikan program WFB bagi ASN dan pegawai BUMN dalam waktu dekat.
Hal itu sejalan dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dalam rapat koordinasi Jumat (28/5/2021) silam.
"Penandatanganan nota kesepahaman antara ITDC dan Kemenko Marves menandai mulai diimplementasikannya program Work From Bali, sebagai bentuk ajakan terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan BUMN untuk menjadikan Bali sebagai tempat diadakannya aktivitas pekerjaan," tutur Hermin.
Adapun, aktivitas pekerjaan yang dimaksud tersebut antara lain adalah rapat, focus group discussion (FGD), peningkatan kapasitas, outbound, dan sebagainya.
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Berhemat, Luhut Malah Ajak ASN Work from Bali