Setahun Pandemik COVID-19, OJK Yakin Ekonomi Indonesia Pulih Tahun Ini
Perlahan tapi pasti ekonomi Indonesia akan pulih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso optimistis ekonomi Indonesia segera pulih setelah genap setahun dihajar pandemik COVID-19.
Beragam kebijakan yang dibuat pemerintah dan lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI) dan OJK bisa menjadi pendorong sektor ekonomi untuk bangkit pada tahun ini.
"Jika melihat dari indikator yang ada sekarang, 2021 menunjukkan adanya perbaikan dan bisa lebih baik dibandingkan 2020," ujar Wimboh dalam MNC Investor Forum 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: OJK Sebut NeoBank Bukan Ancaman Bagi Sektor Perbankan
1. IHSG yang perlahan pulih
Wimboh kemudian menjelaskan bahwa salah satu indikator yang menunjukkan pemulihan ekonomi di Indonesia adalah mulai membaiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal.
Wimboh kemudian sedikit mengenang kondisi IHSG setahun lalu, tepatnya beberapa minggu pasca pemerintah mengonfirmasi kasus COVID-19 pertama di Indonesia.
"Pasar modal kita waktu itu terpukul paling keras akibat COVID-19. Turunnya signifikan sekali hingga titik terendah pada 24 Maret 2020 jatuh dari 6.400 atau 6.500-an ke 3.900-an saat itu," kenang dia.
Kemudian, lanjut Wimboh, pihaknya membuat sejumlah kebijakan agar setidaknya kepercayaan diri publik untuk berinvestasi kembali.
Kala itu, kebijakan pertama yang diambil OJK adalah dengan memperketat auto rejection agar memastikan volatilitas yang terjadi tidak terlampau besar.
"Dengan kebijakan kami dan pemerintah, sukses mengembalikan kepercayaan diri publik sehingga sekarang IHSG perlahan pulih ke angka 6.300-an dan saya rasa sekarang publik sudah kembali percaya ya," jelas Wimboh.
Baca Juga: OJK: Bank Syariah Indonesia Berperan Penting Stimulasi UMKM di Daerah