Solusi Krisis Pangan Menkeu AS: Berikan BLT, Bukan Subsidi
Krisis kelaparan terjadi secara global saat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Menteri Keuangan Amerika Serikat (Menkeu AS), Janet Yellen memiliki solusi bagi negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis pangan yang terjadi saat ini.
Seperti diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina menjadi pemicu utama krisis pangan dunia saat ini. Tak heran hal tersebut membuat banyak pemimpin negara mesti menyiapkan banyak strategi guna menghindarkan rakyatnya dari krisis kelaparan.
Di dalam High Level Seminar G20 Indonesia: Strengthening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7/2022), Janet menyarankan skema pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada keluarga yang membutuhkan daripada subsidi.
Menurut Janet, pemberian BLT lebih efektif ketimbang subsidi.
"Jika memungkinkan, menargetkan dukungan (pemberian BLT) secara hati-hati bagi rumah tangga yang rentan," kata Janet.
Baca Juga: Krisis Pangan Dunia Melanda, Menkeu AS: Kita Gak Butuh Institusi Baru
Baca Juga: Gawat! Sri Mulyani Bilang Krisis Pangan Dunia Bisa Berlangsung Lama
1. BLT tidak memberatkan fiskal
Selain lebih efektif, pemberian BLT juga tidak akan memberatkan fiskal suatu negara. Sebaliknya, subsidi kepada seluruh masyarakat hanya akan menambah beban bagi fiskal sebuah negara.
"Pemerintah harus menyesuaikan respons fiskal untuk mereka yang paling membutuhkan bagi rumah tangga yang rentan daripada menggunakan subsidi menyeluruh yang mahal," ucap Janet.
Baca Juga: Sri Mulyani: 276 Juta Penduduk Dunia Terancam Krisis Pangan