Sri Mulyani Curhat Dapat Tagihan Rp500 Triliun dari PLN dan Pertamina
Tagihan untuk subsidi dan kompensasi energi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati curhat tentang besarnya tagihan kompensasi dan subsidi energi dari PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) tahun ini yang hampir mencapai Rp500 triliun.
Curhatan itu disampaikan Sri Mulyani kala menjadi panelis di Kompas100 CEO Forum, Jumat (2/12/2022).
"Pak Darmo (Dirut PLN) dan Pertamina, dua orang ini nagihnya banyak banget sampai di atas Rp500 triliun," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Cair! Pertamina dan PLN Terima Kompensasi Rp163 T dari Pemerintah
Baca Juga: Pemerintah Bayar Utang ke Pertamina dan PLN Rp104,8 Triliun
1. Pemanfaatan tagihan yang membengkak
Besarnya tagihan kompensasi dan subsidi energi itu bukannya tanpa sebab. Sri Mulyani mengatakan, hal tersebut untuk membuat kedua BUMN tersebut tetap bisa menjalankan bisnisnya.
"Untuk menjaga PLN dan Pertamina tetap jalan serta menjaga daya beli masyarakat di tengah meningkatkan harga energi global," ujar dia.
Baca Juga: Pemerintah Janji Bayar Kompensasi Rp189 Triliun ke Pertamina dan PLN