TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indeks: Pengertian, Macam dan Nomor Indeks

Penjelasan apa itu indeks

ilustrasi stroberi (pexels.com/Anastasia Zhenina)

Pernahkah kamu mendengar istilah indeks? Mungkin istilah ini sering disematkan dalam berbagai judul atau sistem yang kamu temui sehari-hari. Tapi tahukah kamu apa itu indeks sebenarnya?

Untuk memahami pengertian dan konteksnya, simak penjelasan jelas dan lengkap mengenai indeks di bawah ini. 

Baca Juga: Dewan Pers: Indeks Kemerdekaan Pers Papua di 2021 Terbilang Rendah

1. Pengertian indeks

Pexels.com/Pixabay

Dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah menjelaskan bahwa secara umum indeks didefinisikan sebagai angka yang digunakan untuk menyatakan tingkat harga, volume perdagangan, dan sebagainya di dalam jangka waktu tertentu dalam perbandingan dengan suatu nilai, dinyatakan dengan angka 100 untuk periode dasar tertentu.

Dalam ilmu ekonomi, indeks adalah ukuran statistik dari perubahan suku bunga dalam perekonomian, misalnya indeks indikator utama perekonomian yang cenderung menjadi indikator perubahan daur usaha.

Sementara itu, indeks dalam istilah perbankan, dijelaskan yaitu tingkat bunga yang digunakan sebagai dasar penetapan variabel suku bunga kredit, sering juga disebut indeks biaya dana.

Dalam surat berharga, indeks merupakan indikator kinerja pasar uang, misalnya indeks Standard & Poor 500 (index). Maka, dalam bidang ekonomi dan keuangan, indeks dijelaskan sebagai ukuran statistik perubahan dalam kelompok representatif dan titik data individual.

Kinerja perusahaan, produktivitas, harga, dan karyawan di perusahaan adalah sejumlah sumber untuk mendapatkan data. Fungsi dari indeks ekonomi digunakan untuk melacak kesehatan ekonomi dari berbagai perspektif. 

Sedangkan, indeks dalam pasar keuangan yaitu harga gabungan dari berbagai saham berdasarkan kategori tertentu dipasar saham yang bisa menjelaskan kondisi pasar secara keseluruhan.

Metode pembuatan setiap indeks berbeda-beda, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks. Saat ini, perhitungan ini bisa dilakukan secara otomatis dengan komputer, maka indeks dibuat dengan melakukan pembobotan harga yang lebih kompleks agar dapat memperhitungkan harga saham dan kapitalisasi perusahaan.

Kapitalisasi (nilai pasar) sendiri merupakan harga saham saat ini, dikalikan dengan jumlah saham yang beredar.

Kaitang Indeks adalah dengan angka indeks yang merupakan suatu angka yang berguna untuk mengukur dan menyatakan perubahan relatif yang terjadi pada harga, jumlah/kuantitas, atau nilai yang diperbandingkan dengan periode awal.

Fungsi angka indeks untuk memperlihatkan suatu persentase terkait beberapa hal dari satu periode ke periode lainnya, dalam dunia bisnis. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menyusun angka indeks adalah:

  • Apa yang akan diukur.
  • Metode perhitungan yang digunakan atau cara menghitungnya.
  • Sumber dan syarat perbandingan data.
  • Tahun dasar.

Baca Juga: Waketum MUI: Indeks Gini Ekonomi Turun saat Jokowi Pimpin Indonesia

2. Macam-macam indeks

ilustrasi analisa pergerakan harga saham (Unsplash.com/AustinDistel)

Umumnya terdapat tiga jenis angka indeks yang digunakan dalam dunia ekonomi, yaitu sebagai berikut.

  1. Angka Indeks Harga. Memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya. Indeks harga ini memiliki peran penting dalam perekonomian dan dibutuhkan oleh berbagai pihak seperti perusahaan, pemerintah, hingga akademisi. 
  2. Angka Indeks Jumlah. Merupakan indeks yang digunakan untuk memperlihatkan perubahan jumlah barang sejenis, atau barang yang dihasilkan, digunakan, dan dijual dalam satu waktu yang sama maupun berlainan.
  3. Angka Indeks Nilai. Memiliki tujuan untuk memperlihatkan informasi mengenai perubahan nilai barang yang sejenis ataupun suatu kumpulan barang dari satu periode ke periode lainnya.

3. Nomor indeks

Pexels.com/Artem Beliaikin

Sebuah angka indeks merupakan data ekonomi angka yang mencerminkan harga atau kuantitas dibandingkan dengan nilai standar atau dasar. Basis biasanya sama dengan 100 dan nomor indeks biasanya dinyatakan sebagai 100 kali rasio terhadap nilai dasar.

Misalnya, jika suatu komoditas berharga dua kali lipat pada tahun 1970 dibandingkan pada tahun 1960, nomor indeksnya akan menjadi 200 dibandingkan dengan tahun 1960.

Nomor indeks digunakan terutama untuk membandingkan aktivitas bisnis, biaya hidup , dan pekerjaan. Mereka memungkinkan para ekonom untuk mengurangi data bisnis yang berat menjadi istilah yang mudah dipahami. 

Dalam ilmu ekonomi, angka indeks umumnya adalah deret waktu yang merangkum pergerakan dalam sekelompok variabel terkait. Angka indeks yang paling terkenal adalah indeks harga konsumen, yang mengukur perubahan harga eceran yang dibayar oleh konsumen.

Selain itu, indeks biaya hidup yaitu angka indeks harga yang mengukur biaya hidup relatif dari waktu ke waktu. Berbeda dengan indeks biaya hidup berdasarkan fungsi utilitas yang benar tetapi tidak diketahui, nomor indeks superlatif adalah nomor indeks yang dapat dihitung.

Dengan demikian, nomor indeks superlatif digunakan untuk memberikan perkiraan yang cukup dekat dengan nomor indeks biaya hidup yang mendasarinya dalam berbagai keadaan.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Naik Satu Poin Jadi 38

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya