Mahfud MD Ungkap Utang Obligor BLBI sampai Rp1.000 Triliun
Mahfud tegaskan akan terus buru obligor BLBI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD datang ke Kompleks Parlemen Jakarta menemui pimpinan DPD RI untuk membahas kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mahfud pun menegaskan Satgas BLBI akan terus memburu debitur dan obligor.
"Kepada para debitur dan obligor, ingat lho, ingat bahwa yang ditagih dari Anda itu jauh lebih sedikit dari yang secara wajar harus dibayar. Rakyat tahu, DPD tahu, bahwa Anda seharusnya membayar lebih banyak dari itu, masak ditagih yang sesuai dengan ada di catatan aja masih mau mangkir? Kami buru sampai dapat," kata Mahfud yang juga sebagai Ketua Dewan Pengarah Satgas BLBI, di Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Aset Eks BLBI Senilai Rp492 M Dihibahkan ke 7 K/L dan Pemkot Bogor
Baca Juga: Sri Mulyani Minta Aset BLBI Disertifikasi buat Tangkal Mafia Tanah
1. Mahfud ungkap DPD mencatat utang obligor dan debitur sampai Rp1.000 triliun
Usai melakukan pertemuan dengan pimpinan DPD, Mahfud mengatakan dirinya mendapat laporan jumlah utang para obligor dan debitur mencapai ratusan triliun. Dia menegaskan pemerintah tidak akan mengistimewakan obligor dan debitur.
"Dan DPD mempunyai catatan besar bahwa ini jumlahnya bukan hanya Rp110 (triliun) yang ditagih, ada yang bilang sampai Rp400, ada yang bilangin sampai Rp1.000 (triliun), dan sebagainya," kata Mahfud.
Baca Juga: Sri Mulyani: Aset BLBI Jangan Cuma Disita, Tapi Juga Harus Dikelola