TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi: Kita Tinggalkan Energi Fosil dan Beralih ke Energi Terbarukan

Jokowi sebut biodiesel bisa tingkatkan kualitas lingkungan

Presiden Jokowi resmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan Indonesia harus segera meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan (EBT). Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), Kamis (21/10/2021).

"Kita harus memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Karena itu produksi B30 ini, produksi biodiesel ini harus terus kita tingkatkan, dan tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter, dan saya minta tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi," kata Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Terbang ke Kalsel Akan Resmikan Pabrik Biodiesel Haji Isam

1. Jokowi sampaikan biodiesel dapat meningkatkan kualitas lingkungan

Presiden Jokowi resmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, Jokowi mengapresiasi Jhonlin Group yang telah mengubah minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel. Dia mengatakan biodiesel juga akan meningkatkan kualitas lingkungan.

"Pengembangan biodiesel ini juga kita ingin masuk pada energi baru terbarukan, yang akan meningkatkan kualitas lingkungan. Melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca," tutur Jokowi.

2. Jokowi sebut hilirisasi industri membutuhkan dukungan semua pihak

Presiden Jokowi resmikan pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Menurutnya, langkah-langkah strategis membutuhkan dukungan dari semua pihak, baik dari perkara hulu sampai hilir.

“Di hulu ada industri sawit dan CPO. Di tengah ada industri biodiesel. Di hilir ada industri pengguna biodiesel. Baik itu industri transportasi, kemudian pembangkit listrik, dan industri-industri lainnya,” katanya.

Baca Juga: Rapor BEM UI untuk 2 Tahun Jokowi: 6 Menteri Dapat Skor E, 3 Lainnya D

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya