TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak yang Undur Diri, Seleksi CPNS Berpeluang Dibuka Lagi

Lowongan CPNS berpeluang dibuka kembali

Almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah membuka peluang untuk kembali mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal itu menyusul banyaknya CPNS dan PPPK yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus seleksi tahun 2021. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo menyayangkan hal tersebut.

Apa yang dilakukan oleh CPNS dan PPPK dengan mengundurkan diri telah menutup kesempatan peserta lain yang mungkin memenuhi syarat.

Baca Juga: Ratusan CPNS Mundur, Apa Penyebabnya?

Baca Juga: Banyak CPNS Mundur, Komisi II DPR: Semua Orang Tahu Gaji PNS Kecil

1. Seleksi CPNS bisa dibuka lagi karena kekosongan formasi

Ilustrasi Pendaftaran CPNS (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia meminta kementerian/lembaga terkait khususnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar formasi yang ditinggalkan bisa diisi kembali apabila proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) belum dilakukan.

Selanjutnya, Tjahjo menjelaskan apabila formasi yang ditinggalkan oleh pelamar yang mengundurkan diri tidak bisa diisi pada tahun ini, sesuai dengan mekanisme perencanaan dan pengadaan ASN, hal tersebut dapat diusulkan kembali dengan mengajukan usulan kebutuhan serta penghitungan analisa jabatan dan beban kerja sesuai dengan kebutuhan organisasi baik CPNS maupun PPPK pada tahun anggaran berikutnya.

2. Tjahjo meminta agar proses pengadaan CPNS diperketat

Ilustrasi CPNS (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Dia mengatakan akan memperkuat sistem pengadaan CPNS dan PPPK secara keseluruhan, baik pada tahap pengumuman, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan bidang menggunakan Computer Assisted Test (CAT), penetapan hasil akhir, penetapan NIP, sampai dengan pengangkatan ASN.

Pengadaan CPNS dan PPPK diperketat dengan harapan kejadian serupa tidak terjadi kembali, yakni tidak ada lagi yang mengundurkan diri setelah lulus seleksi.

“Kami dalam Tim Panselnas bersama BKN dan instansi terkait lainnya akan memperketat proses seleksi hingga CPNS dan PPPK tersebut diterima. Seandainya ada di antara mereka mengundurkan diri seperti yang terjadi saat ini, akan diberi sanksi yang tegas dan berat agar tidak merugikan negara dan memiliki efek jera dikemudian hari,” tegas Tjahjo melalui keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Ratusan CPNS Mundur, Menpan RB: Proses Seleksi akan Diperketat

3. Pemerintah sudah keluar banyak uang tapi tak mendapatkan SDM

Ilustrasi CPNS (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Dalam pengadaan CPNS, pemerintah telah menghitung secara saksama berapa jumlah SDM yang dibutuhkan beserta dengan biaya yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan seleksinya.

“Dengan biaya itu, pemerintah seharusnya mendapatkan ASN yang dibutuhkan dengan kompetensi sesuai dengan jabatannya. Namun karena ada yang mengundurkan diri, formasinya jadi kosong. Biaya yang dikeluarkan besar, tapi tidak mendapatkan SDM-nya,” ujar Tjahjo.

Baca Juga: BKN: Ratusan CPNS yang Pilih Mengundurkan Diri Bakal Kena Sanksi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya