BI Naikkan Suku Bunga, Rupiah Masih Betah di Rp15 Ribuan
Rupiah dibuka di level Rp15.012,5 per dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs mata uang rupiah masih bertahan di level Rp15 ribuan per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di akhir pekan, Jumat (23/9/2022) pagi ini.
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah sempat menguat 10,5 poin di pembukaan ke level Rp15.012,5 per dolar AS. Sebelumnya, kurs rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,17 persen ke Rp15.023
Namun, hingga pukul 09.22 WIB, rupiah kembali melemah 3,5 poin atau 0,02 persen ke Rp15.026,5,
Baca Juga: Tekuk Rupiah, Kurs Dolar Melesat Lagi ke Rp15 Ribu Pagi Ini
1. Kenaikan suku bunga BI bisa menolong rupiah
Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, menyebut aksi Bank Indonesia (BI) yang menaikan suku bunga acuan 50 basis poin kemungkinan bisa membantu mendorong penguatan rupiah hari ini.
BI, pada Kamis (22/9/2022) kemarin, kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Kenaikan kali ini sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen.
Editor’s picks
"Kebijakan BI ini bisa meng-counter kebijakan the Fed yang sebelumnya juga telah menaikan suku bunga acuannya. Ini bisa menahan capital outflow yang bisa memperlemah rupiah," ujarnya.
Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15 Ribu per Dolar AS Jelang Pengumuman The Fed