Otorita IKN Kesulitan Cari PNS Buat Isi Jabatan Direktur AI
Minta lelang jabatan dibuka untuk umum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan agar lelang jabatan selevel direktur dibuka untuk umum. Dengan begitu seleksi jabatan direktur OIKN tidak hanya dapat diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS).
Oleh karena itu, Kepala OIKN Bambang Susantono mengusulkan dalam revisi Undang-Undang IKN, ada beleid yang mengatur bahwa non-PNS bisa mengikuti lelang jabatan direktur.
"Kami memang menginginkan satu hal di dalam revisi Undang-Undang IKN, yaitu untuk jabatan direktur misalnya kami bisa mengambil talenta terbaik bangsa dari mana pun. Jadi, bisa saja gak dari PNS, dan non-PNS di situ dimungkinkan," katanya dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (18/9/2023).
Baca Juga: Otorita IKN Tegaskan Penyediaan Tanah di IKN Tak Mandek
Baca Juga: Indonesia Gandeng Seniman AS untuk Dirikan Teater Broadway di IKN
1. Posisi Direktur AI masih kosong karena harus mengambil dari PNS
Bambang mengatakan, ada beberapa posisi yang masih kosong di Otorita IKN karena masih mencari sumber daya manusia (SDM) yang pas.
Salah satu posisi yang kosong adalah jabatan direktur yang mengurusi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Hal itu sejalan dengan visi IKN sebagai kota pintar (smart city).
"Ini tidak mudah untuk mencari talenta ini, dan kalaupun kami dapat kemarin kebetulan dari bukan seorang pegawai negeri sipil sehingga kami tidak memungkinkan untuk mengangkat ke level direktur," ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Duh, Otorita IKN Belum Punya Rusun Buat 600 Pegawainya