Subsidi Bunga KUR 3 Persen Berakhir Desember, Bakal Diperpanjang?
Ada dua hal yang jadi pertimbangan pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah tak berencana memperpanjang subsidi bunga pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang akan berakhir Desember 2022. Artinya, mulai tahun depan bunga KUR akan kembali normal.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir.
"Dengan kondisi UMKM yang telah kembali normal, kemudian undang-undang nomor 3 mewajibkan pemerintah (mengembalikan) defisit fiskal maksimum 3 persen kembali di tahun 2023, ya gak perlu lagi lah dibantu tambahan subsidi bunga 3 persen itu. Jadi kembali ke normal," katanya saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik, Minat Kredit Masyarakat Bakal Berkurang
Baca Juga: Bos BCA Buka-bukaan Soal Bunga Kredit Bank Naik
1. UMKM sudah pulih dan ruang pelebaran defisit makin kecil
Iskandar menyampaikan bahwa ruang untuk pelebaran defisit tahun depan semakin terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang.
"Kan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2020 kan fiskal defisit kembali lagi maksimum 3 persen di tahun 2023 berarti tahun depan kan. Berarti kan fiskal space-nya lagi untuk melakukan defisit lebih dari 3 persen itu kan gak bisa. Selama ini kan kita pembiayaan PC-PEN berasal dari pelebaran fiskal defisit," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan sejumlah riset juga menunjukkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sebelumnya tertekan oleh pandemik COVID-19 sudah pulih.
"UMKM kan sudah pulih kalau kita lihat riset-riset dari beberapa lembaga, UMKM kan sudah pulih," tutur Iskandar.