Tak Mau Kalah dari KPop, Sandiaga Ingin Mengkoplokan ASEAN
Film horor Indonesia juga didorong masuk pasar ASEAN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini ekonomi kreatif Indonesia mampu menyaingi Korea Selatan (Korsel).
Jika Korsel terkenal dengan lagu-lagu K-Pop, Indonesia, kata Sandi juga punya dangdut koplo. Dia meyakini dangdut koplo juga mampu merambah kancah internasional, minimal di lingkup ASEAN.
"Ketika Korea punya K-Pop, kita punya D-Pop yang merupakan singkatan dari Dangdut Koplo. Dan kita punya pepatah yang mengatakan bahwa semua akan koplo pada waktunya. Ketika Anda mendengar musik dangdut koplo, Anda pasti akan mulai menggerakkan tubuh Anda," kata Sandi dalam ASEAN Future Generation Business Forum di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Baca Juga: Polusi Tak Terkendali, Sandiaga Uno: Merusak Reputasi Indonesia
1. Indonesia bisa menawarkan dangdut koplo melalui interconnected economy
Melalui ekonomi yang saling terhubung (interconnected economy), kata Sandi, Indonesia bisa memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif Indonesia untuk dinikmati negara-negara tetangga.
"Dan (dangdut koplo) ini mungkin bisa dirasakan juga di Thailand, di Brunei, maupun juga di Myanmar," ujar Sandi.
Baca Juga: Luhut ke Luar Negeri, Sandiaga Uno Jadi Menko Marves Ad Interim