Target Produksi Minyak 635 Ribu Barel di 2024, Bisa Terkejar?
Ada sejumlah PR yang harus diselesaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan lifting minyak mencapai 635 ribu barel per hari di 2024. Lifting minyak adalah proses pengangkatan atau ekstraksi minyak dari sumur minyak atau ladang minyak.
Untuk mencapai target di tahun depan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perlu memacu lifting minyak di sisa tahun ini. Tujuannya supaya gap di tahun depan tidak terlalu jomplang.
"Jadi, tahun depan ini kan targetnya 635 ribu yang minyak ya. Kemudian per hari ini produksi kita masih di bawah 600 ribu barel," kata Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf dalam konferensi pers di Kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Baca Juga: Ada PR Keberlanjutan, Ini Cara Hulu Migas Amankan Pasokan Energi
Baca Juga: RI Sumbang 4,34 Juta Ton Emisi CO2 dari Produksi Migas 2021
1. Syarat lifting minyak capai target di 2024
Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lifting minyak sebanyak 660 ribu barel per hari. Dengan realisasi per hari ini masih di bawah 600 ribu barel per hari, maka lifting minyak harus digenjot.
"Jadi, memang upaya kita sampai mencapai di akhir tahun, 31 Desember itu paling tidak harus mendekati target tahun depan kalau tahun depan kita ingin bisa mencapai target ya," tuturnya.
Baca Juga: Industri Hulu Migas Targetkan Pendapatan Rp560 Triliun di 2023