Keuntungan Indonesia dari Bangkrutnya Silicon Valley Bank
Aliran modal asing masuk bakal deras masuk ke pasar keuangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ekonom Senior Indef, Aviliani, mengatakan, pasar keuangan Indonesia akan mendapatkan berkah dari bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB).
Berkah yang akan didapatkan Indonesia dalam bentuk aliran modal asing (capital inflow) yang lebih besar karena investor mengalihkan dananya ke aset keuangan domestik.
"Kebangkrutan SVB, kita akan dapat keuntungan karena ketika suatu negara alami krisis keuangan, maka uangnya akan masuk ke Indonesia," ucapnya dalam acara 'Fortune Indonesia Summit 2023', Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Jokowi Ingatkan soal Krisis Global
Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat di Tengah Kebangkrutan Silicon Valley Bank di AS
1. Faktor pemicu aliran inflow
Avi menjelaskan, ada beberapa indikator yang akan mendorong inflow ke dalam negeri. Pertama, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.
Kemudian, sisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
"Suku bunga acuan Indonesia masih bagus, dan OJK juga menjaga sistem keuangan jauh lebih bagus dibandingkan negara maju. Ini artinya kita beruntung atas kasus 1998 karena pengawasan jauh lebih baik di sektor keuangan," katanya.
Baca Juga: Bank Besar AS Silicon Valley Bangkrut Bikin Rupiah Tertekan Pagi Ini
Baca Juga: Fakta-Fakta Silicon Valley Bank, Penyuntik Startup yang Kolaps 48 Jam