TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

L'Oriel Indonesia Kantongi Dua Penghargaan di Awal Tahun

L'Oriel berhasil menekan penggunaan air dalam produknya

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Umesh Phadke dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa/Istimewa

Jakarta, IDN Times - L'Oriel Indonesia mendapat dua penghargaan di awal 2020. Salah satu penghargaan terkait dengan pengurangan konsumsi air di perusahaan kosmetik tersebut yang berhasil ditekan di bawah 60 persen di tahun 2019 lalu.

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Umesh Phadke menerima penghargaan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Shinta Kamdani, Presiden Indonesian Business Council for Sustainable Development (IBCSD) untuk dua penghargaan yang diterima, yakni Sustainable Business Award Indonesia dalam kategori Pengakuan Khusus pada Manajemen Air (Special Recognition in Water Management) dan Penghargaan Kinerja Keberlanjutan Holistik Terbaik (Special Award in Best Holistic Performance) di Jakarta, Rabu (26/2).

Baca Juga: IMS 2020: Umesh Jelaskan Alasan Pabrik Terbesar L'Oreal di Indonesia

Penghargaan ini, menurut Umesh, merupakan pengakuan dari ambisi dan komitmen jangka panjang L’Oréal untuk menjadi pemimpin teladan dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

"Selama bertahun-tahun, perusahaan kami telah bertransformasi menuju model bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penghargaan ini merupakan hasil dari kegigihan dan keterlibatan karyawan dari berbagai divisi untuk mencapai tujuan ambisius sebagai bagian dari program keberlanjutan L’Oréal, Sharing Beauty With All," kata Umesh.

1. Pengakuan atas ambisi dan komitmen jangka panjang L'Oriel

Pabrik L'Oriel Indonesia/Istimewa

2. L'Oriel berhasil mengurangi penggunaan air di bawah 60 persen

IDN Times/Ester Ajeng

Direktur Pabrik L’Oréal Indonesia Puneet Verma mengatakan, di tahun 2019, pabrik L’Oréal Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi air sebesar 59 persen dari setiap produk yang dihasilkan. Tahun 2005, kata dia, L’Oréal secara global menetapkan target 60 persen sampai dengan akhir tahun 2020.

"Pencapaian utama pengurangan konsumsi air pabrik kami sebagian besar dikontribusikan oleh penggantian tangki pendingin air (water cooling tower). Kami telah mengurangi konsumsi air sebanyak 65-70 m3/hari melalui penggunaan pendingin-udara (air-cooled-chiller). Dan kami akan terus berinovasi pada praktik-praktik keberlanjutan di seluruh rangkaian operasional kami,” kata Puneet.

Penghargaan The special recognition in Best Holistic Performance juga diberikan kepada L’Oréal Indonesia karena telah menunjukan hasil yang konsisten dalam 12 kategori penghargaan SBA. Kategori-kategori tersebut adalah Strategi dan Manajemen Keberlanjutan (Strategy and Sustainability Management), Ketenagakerjaan (Workforce), Kemasyarakatan (Community), Manajemen Enerji (Energy management), Manajemen Air(Water Management), Sampah dan Produktivitas Bahan (Waste and Material Productivity), Perubahan Iklim (Climate Change), Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management), Penggunaan Lahan dan Keanekaragaman Hayati (Land Use and Biodiversity), Tanggung Jawab Bisnis dan Etika (Business Responsibility and Ethics), Keterlibatan Pemangku Kepentingan dan Materialitas (Stakeholder Engagement and Materiality), dan UN Sustainable Development Goals.

Baca Juga: IMS 2020: Umesh Phadke, Presdir L'Oreal Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya