TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dunia dalam Krisis, Bamsoet: 320 Juta Orang Kelaparan Akut

IMF memprediksi 66 negara akan ambruk

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI Tahun 2022 pada Selasa (16/8/2022). (youtube.com/MPR)

Jakarta, IDN Times - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo membeberkan tantangan perekonomian Tanah Air dalam Sidang Tahunan MPR 2022. Salah satunya krisis pangan yang membuat 320 juta penduduk dunia mengalami kelaparan akut.

"Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa ancaman krisis global kini ada di depan mata. Saat ini, sekitar 320 juta penduduk dunia berada dalam kondisi kelaparan akut," kata pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut dalam Sidang Tahunan MPR di Ruang Rapat Paripurna DPR-MPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Selain itu, Bamsoet menyampaikan menurut data International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia, 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk. Prediksi itu pun menggambarkan tantangan besar bagi Indonesia.

"Menurut data IMF dan Bank Dunia, perekonomian 66 negara diprediksi akan bangkrut dan ambruk. Pelambatan dan kontraksi pertumbuhan ekonomi global, semakin diperburuk oleh tingginya kenaikan inflasi," ucap Bamsoet.

Meski begitu, menurut survey Bloomberg yang disampaikannya, Indonesia dinilai memiliki risiko resesi yang kecil. Bahkan, menurutnya jauh lebih baik dibanding Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Eropa.

"Hanya tiga persen, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen," tutur Bamsoet.

Namun, dia meminta pemerintah tak lalai, dan tetap siaga mengantisipiasi dampak krisis global pada perekonomian Indonesia.

"Kita tidak boleh lalai. Kenaikan inflasi dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional," ucap Bamsoet.

Baca Juga: RI Jangan Sampai Krisis Pangan, Dampaknya Mengkhawatirkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya