TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jurus Teten Biar Industri Minyak Goreng Tak Dikuasai Pengusaha Besar

Teten ajak petani produksi minyak goreng mulai tahun ini

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, menyatakan pihaknya sedang mendorong peluang bagi petani kelapa sawit untuk memproduksi minyak goreng.

Dia mengaku tak ingin pasar minyak goreng hanya dikuasai pengusaha besar.

“Supaya produksi minyak sawit ini tidak didominasi yang besar. Yang kecil-kecil ini, toh sekarang teknologinya murah untuk kilang-kilang minyak goreng,” kata Teten di Hotel The Langham, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: Bulog Belum Bisa Salurkan Minyak Goreng Subdisi, Ini Penyebabnya 

1. Teten mau minta restu Kementan

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Untuk merealisasikan wacana tersebut, kata Teten, dibutuhkan perubahan peraturan terkait proses produksi minyak goreng.

“Sekarang minyak goreng sawit di-bleaching, karena peraturannya seperti itu. Nah itu ada Permentannya. Saya sedang mengusulkan minyak sawit yang diroduksi dengan koperasi, standarnya dibedakan,” ucap dia.

Baca Juga: Harga Sawit Anjlok Gegara Larangan Ekspor CPO, Petani: Menyakitkan

2. Minyak goreng buatan petani sehat untuk tubuh

ilustrasi kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)

Adapun yang dimaksud Teten adalah proses pemurnian minyak goreng dengan pemucatan (bleaching). Menurut Teten, petani bisa produksi minyak goreng jika syarat pemurnian diringankan.

Meski begitu, menurut Teten, minyak goreng buatan petani yang tak melalui proses pemurnian yang ada di pabrik besar tetaplah sehat dikonsumsi.

“Tidak harus putih. Warna kuning, merah justru lebih sehat, itu bisa dipakai untuk program stunting,” ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya