Hari Ini, Ukraina Mulai Impor Gas dari Polandia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ukraina akan dapat mengimpor gas dari Polandia mulai hari ini, Minggu (6/3/2022) waktu setempat. Hal itu disampaikan operator sistem transit gas milik negara Ukraina.
“Ini memungkinkan impor fisik gas dari Polandia, termasuk dari terminal LNG (gas alam cair), dengan jaminan (kapasitas),” kata perusahaan Ukraina itu di media sosial Sabtu (5/3/2022), dilansir ANTARA dari Reuters.
Baca Juga: Ancam Balas Barat, Kremlin: Rusia Tidak Takut Diisolasi Bandit Ekonomi
1. Rusia mengimpor gas dari Eropa, bukan Rusia
Dua operator transit menyepakati kapasitas yang dijamin untuk impor gas. Namun, perusahaan operator Ukraina itu belum memberikan rincian tambahan.
Ukraina, salah satu konsumen gas terbesar Eropa. Sejak 2015, Ukraina sudah tidak mengimpor gas dari Rusia melainkan dari Eropa. Sementara itu, krisis Ukraina-Rusia secara langsung akan memberikan dampak pada energi di Eropa.
Rusia adalah pemasok gas alam dan minyak terbesar ke Uni Eropa (UE) tahun lalu, tulis CNBC. Ukraina adalah salah satu negara Eropa timur yang wilayahnya dilewati oleh pipa utama pasokan gas dari Rusia ke Eropa.
Baca Juga: Negara Barat Harus Kerja Keras Cari Sumber Energi di Luar Rusia
2. Kebutuhan energi negara Barat selama ini bergantung pada impor dari Rusia
Di tengah invasi yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina, negara-negara Barat harus bekerja sangat keras untuk menemukan sumber energi alternatif di luar Rusia. Kanselir Jerman Olaf Scholz pada 22 Februari mengumumkan penangguhan proses sertifikasi pipa gas alam Nord Stream 2.
Pipa gas alam Nord Stream 2 diperkirakan dapat mengangkut 55 miliar meter kubik gas alam setiap tahun dari Rusia ke Jerman melalui Laut Baltik. Namun, pipa sepanjang 1.234 kilometer tersebut belum dapat dioperasikan karena menunggu izin dari Jerman dan Uni Eropa
Baca Juga: AS Amankan Pasokan Energi Eropa Jika Rusia Serang Ukraina
3. Rusia janjikan pasokan gas ke China bakal lebih banyak
Sebelumnya dikabarkan, perusahaan gas milik negara Rusia, Gazprom, sedang mengapalkan gas alam ke Eropa via Ukraina dengan volume yang sama, yaitu 109,5 juta meter kubik per hari, kata kantor berita pemerintah Rusia RIA yang mengutip operator pipa gas Ukraina.
Awal Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden China Xi Jinping di Beijing bahwa Rusia sudah menyiapkan kesepakatan baru untuk memasok China dengan lebih banyak gas. Rencana itu dikemukakan Putin di tengah ketegangan hubungan dengan negara-negara Barat atas Ukraina dan berbagai isu lainnya.