Dukung Pemerintah Atasi Diabetes, Kalbe Produksi Insulin Dalam Negeri

Ada sekitar 19,5 juta warga Indonesia menderita diabetes

Jakarta, IDN Times – Penanganan diabetes menjadi salah satu pekerjaan rumah tersulit bagi pemerintah dan seperangkat otoritas kesehatan di Indonesia. Sebab, menurut data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia pada 2021.

Secara lebih rinci, pada 2021 terdapat 19,5 juta warga Indonesia yang mengidap diabetes. IDF juga memprediksi bahwa pada 2030 diabetes menempati peringkat ke-7 sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia.

Dalam rangka mendukung upaya ketahanan nasional, khususnya penanganan diabetes, PT Kalbe Farma meluncurkan Ezelin sebagai insulin buatan dalam negeri.  

“Kalbe berusaha meningkatkan produksi obat dalam negeri melalui implementasi instrumen TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah untuk membangun ketahanan kesehatan nasional yang lebih kuat,” kata Direktur PT Kalbe Farma, Mulialie.

1. Berharap penderita diabetes semakin mudah memperoleh insulin

Dukung Pemerintah Atasi Diabetes, Kalbe Produksi Insulin Dalam Negeriilustrasi terapi insulin pada pasien diabetes (pixabay.com/peter-facebook)

Ezelin diproduksi oleh PT Kalbio Global Medika, yang merupakan anak usaha Kalbe. Ezelin merupakan obat antidiabetes yang mengandung insulin glargine. Selain itu, Kalbe juga akan memasarkan insulin glargine generik.

“Ezelin menjadi jawaban atas kebutuhan obat bagi pasien diabetes di Indonesia,” tutur Mulialie.

Ia menambahkan, Ezelin merupakan produk dalam negeri dengan kualitas profil efikasi dan keamanan yang sama dengan produk originator, namun dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Overdosis Insulin: Penyebab, Gejala, Penanganan, Pencegahan

2. Berikut cara kerja Ezelin

Dukung Pemerintah Atasi Diabetes, Kalbe Produksi Insulin Dalam Negeriilustrasi suntik insulin (unsplash.com/Dennis Klicker)

Kemudian, Mulialie menjelaskan bahwa Ezelin merupakan bagian dari ekosisistem Diabetes Total Solution Kalbe yang difokuskan untuk membantu pasien diabetes agar mendapatkan terapi yang tepat. Ezelin sendiri telah masuk dalam formularium nasional dan E-katalog obat.

Diabetes Total Solution adalah ekosistem layanan Kalbe untuk terapi diabetes. Ekosistem ini meliputi obat resep antidiabetes dan komplikasinya, nutrisi khusus pasien diabetes Diabetasol, alat cek gula darah mandiri Elvasense, serta platform digital KlikDiabetes yang menjadi bagian dari platform digital KlikDokter.

Dari sisi farmakologi, insulin glargine adalah analog insulin manusia dalam larutan asam (pH 4), yang setelah disuntikkan akan melepaskan insulin glargine secara perlahan dalam konsentrasi yang relatif konstan selama 24 jam.

Hal ini menyebabkan insulin glargine yang disuntikkan sekali sehari dapat mengontrol kadar glukosa darah harian. Insulin glargine memiliki aktivitas menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang pengambilan glukosa oleh otot rangka dan lemak, serta menghambat produksi glukosa hati.

3. Kata Menteri Kesehatan soal diabetes

Dukung Pemerintah Atasi Diabetes, Kalbe Produksi Insulin Dalam NegeriMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Beberapa saat lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menyoroti bahaya diabetes di Indonesia. Budi bahkan menyebut diabetes sebagai ibu dari segala penyakit, yang berarti penderitanya akan merasakan bahaya dari penyakit-penyakit lainnya.

"Diabetes ini adalah mother of all diseases. Jadi kalau diabetesnya lama, dia bisa menjadi penyebab penyakit ginjal, cuci darah, stroke, jantung, dan banyak penyakit tidak menular lainnya," kata Budi.

Secara data, Budi mengungkap bahwa 13 persen dari penduduk Indonesia menderita diabetes. Oleh sebab itu, Budi mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebihan.

"Ya mesti hati-hati, kalau gak nanti 5-10 tahun lagi orang Indonesia akan banyak yang kena penyakit-penyakit turunan dari diabetes. Saya bilang secara umum, memang harus dikurangi, konsumsi gula. Rakyat Indonesia berlebihan minum gula, in whatever way," papar Budi.

Baca Juga: Perbedaan Diabetes Insipidus dan Diabetes Melitus, Sudah Tahu?

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya