Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). (IDN Times/Amir Faisol)
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat menyapa warga Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan memandang perlu adanya peninjauan ulang terkait tarif tol. Menurut dia, tarif tol yang ada saat ini tidak berpihak kepada dunia usaha.

Adapun peninjauan ulang tersebut berkaitan dengan penerapan tarif tol yang berbeda antara kegiatan usaha dan kegiatan pribadi atau pariwisata.

"Menurut saya perlu adanya review ulang atas tarif jalan tol, antara kegiatan usaha dengan kegiatan leisure. Yang sekarang terjadi adalah untuk kegiatan private yang nonkomersial itu malah mendapatkan biaya lebih kecil dibandingkan kegiatan komersial," tutur Anies dalam dialog dengan Kadin di Jakarta Theater, Kamis (11/1/2024) malam.

1. Truk jadi berpindah ke jalan non-tol

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Atas hal tersebut, Anies mengungapkan, banyak kendaraan logistik atau truk yang beralih ke jalan non-tol. Hal itu pun berimbas pada rusaknya jalan non-tol, karena tidak mampu menampung beban yang dibawa truk-truk logistik tersebut.

"Apa yang terjadi? Truk gak lewat jalan tol, truk lewat jalan non-tol, dan non-tol tidak dirancang untuk menopang kendaraan berat seperti itu," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

2. Pembangunan jalan non-tol perlu diperhatikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di