Apple akan PHK 614 Karyawan Imbas Pembatalan Proyek Mobil Listrik

05 Apr 2024, 15:51 WIB

Amara Zahra

Apple (dok. Apple)

Intinya sih...

Apple akan PHK 614 karyawan di California, AS, karena pembatalan proyek mobil listrik.
Proyek Titan untuk membuat mobil listrik tanpa pengemudi dihentikan setelah satu dekade pengembangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Apple berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 614 karyawan di California, Amerika Serikat (AS).

Pengumuman ini berdasarkan pengajuan baru yang telah dikeluarkan dan merupakan putaran PHK signifikan pertama sejak pandemi COVID-19.

Dilansir CNBC International, pada Jumat (5/4/2024), karyawan Apple yang terdampak berasal dari 18 fasilitas berbeda di Santa Clara, AS, menurut pemberitahuan Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN) yang dikeluarkan oleh California.

Adapun, PHK dilakukan sebagai dampak dari pembatalan proyek mobil listrik, yang sudah dalam perkembangan selama satu dekade.

1. PHK karena pembatalan proyek mobil listrik

ilustrasi produk Apple (pexels.com/pixabay)

Keputusan PHK ini keluar beberapa minggu setelah Apple membatalkan proyek jangka panjang mereka untuk membuat mobil listrik tanpa pengemudi. Proyek ini bernama Project Titan dan akan dilakukan oleh tim Special Projects Group.

Ambisi Apple untuk membuat mobil listrik pertama kali dikeluarkan pada 2014, setelah perusahaan itu merekrut insinyur-insinyur otomotif dan talenta terkait lainnya. Namun, program ini tidak pernah sesuai dengan bisnis inti Apple, yaitu elektronik dan layanan online.

Setelah proses pengembangan yang memakan waktu selama satu dekade, Project Titan ini resmi dihentikan pada 2024. Sebab, prosesnya mengalami terlalu banyak reorganisasi dan menelan biaya yang sangat besar, hingga puluhan juta dolar AS.

2. Salah satu pekerjaan yang dihentikan adalah manajer bengkel mesin

Ilustrasi memilih dan menghapus aplikasi yang gak dipakai (Pexels.com/JÉSHOOTS)

Adapun karyawan di divisi mobil Apple kemungkinan dialihkan ke sektor Artificial Intelligence (AI) generatif.

Meskipun pemberitahuan yang dikeluarkan oleh pihak wilayah California tidak menyebutkan proyek-proyek spesifik yang akan mengurangi lapangan kerja, tidak ada satu pun lokasi dalam pengajuan itu yang berada di kantor pusat Apple di Cupertino, AS, melainkan di kantor-kantor satelit kecil yang lebih memungkinkan untuk menampung inisiatif-inisiatif yang dirahasiakan.

Menurut San Francisco Chronicle, beberapa pekerjaan yang diberhentikan termasuk manajer bengkel mesin, insinyur perangkat keras, dan insinyur desain produk.

3. Perwakilan dari Apple menolak berkomentar

Ilustrasi PHK (Pixabay.com)

Hingga sekarang, Apple belum melakukan perampingan karyawan secara masif seperti perusahaan teknologi lainnya. Ini karena perusahaan pembuat iPhone tersebut tumbuh lebih lambat dibandingkan pesaingnya selama pandemik.

Usai keluarnya keputusan PHK, perwakilan dari Apple menolak untuk memberikan komentar. Para pekerja secara resmi diberitahu tentang PHK tersebut pada 28 Maret dan akan mulai efektif pada 27 Mei 2024.

Selain Apple, banyak perusahaan teknologi lainnya yang telah atau akan melakukan PHK. Salah satunya adalah Amazon, yang baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan melakukan PHK ratusan karyawan di anak usaha bidang komputasi awan mereka, Amazon Web Services (AWS).