Arah Suku Bunga AS Sulit Ditebak, Rupiah Bisa Tembus Rp16 Ribu

Intinya sih...
- Rupiah melemah ke Rp15.947 per dolar AS, turun 85 poin atau 0,54 persen dari penutupan sebelumnya.
- Kekhawatiran terhadap data klaim pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan dan pernyataan hawkish Jerome Powell mempengaruhi pelemahan rupiah.
- Prospek kebijakan suku bunga jangka panjang menjadi tidak pasti, dengan prediksi rupiah bergerak antara Rp15.850 hingga Rp16.000 per dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (14/11/2024) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengawali pagi ini di level Rp15.947 per dolar AS, melemah sebesar 85 poin atau sekitar 0,54 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
1. Dolar menguat didukung pernyataan hawkish The Fed
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan nilai tukar rupiah akan kembali melemah terhadap dolar AS disebabkan oleh data klaim pengangguran AS yang lebih baik dari perkiraan.
Terlebih adanya pernyataan bernada hawkish dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang menyatakan suku bunga tidak perlu segera diturunkan mengingat ekonomi AS masih sangat kuat dan terkuat di antara negara ekonomi maju.
"Dolar AS juga didukung oleh pernyataan hawkish Powell," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, investor saat ini juga menantikan rilis data perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dijadwalkan siang ini.
2. Arah kebijakan suku bunga AS semakin sulit diprediksi
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyatakan data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Oktober 2024 sesuai dengan ekspektasi, namun tetap menunjukkan tekanan inflasi yang kuat.
"Tanda-tanda inflasi AS yang kuat memicu ketidakpastian atas pemotongan suku bunga di masa mendatang," ujarnya.
Meski pasar masih mengantisipasi penurunan suku bunga pada Desember 2024, prospek kebijakan suku bunga jangka panjang menjadi lebih tidak pasti, terutama dengan potensi kebijakan inflasi di bawah pemerintahan Donald Trump.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Menurut perkiraan Lukman, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp15.850 hingga Rp16.000 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung melemah, dengan kisaran antara Rp15.850 hingga Rp15.950 per dolar AS.